Suara.com - Presiden Joko Widodo akan memberikan penghargaan kepada Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution dan sejumlah pemimpin daerah lainnya. Namun, aksi Presiden Jokowi ini ramai dikritik mengingat Gibran adalah anaknya, sedangkan Bobby Nasution merupakan sang menantu.
Salah satu kritikan datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Ia tampak mengomentari sebuah berita berjudul "Jokowi akan Beri Penghargaan Wali Kota Berprestasi ke Gibran dan Bobby di Surabaya Pekan Ini".
Adapun penghargaan bagi Wali Kota berprestasi yang akan diberikan Presiden Jokowi ini bernama Satyalencana. Sementara itu, Gibran diketahui menjabat sebagai Wali Kota Solo, sedangkan Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan.
Mengenai itu, Said Didu pun mengkritik bahwa urat malu Presiden Jokowi sudah hilang. Ia juga menyebut orang nomor satu di Indonesia itu sudah tidak memiliki adab.
"Sepertinya Pak Jokowi ini urat malu dan adabnya sudah hilang. Sekalian aja berikan penghargaan ke semua cucu Bapak," kritik Said Didu dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/4/2024).
Kritikan Said Didu terkait kebijakan Jokowi memberikan penghargaan buat anak dan menantunya juga mendapat atensi luas warganet. Cuitannya itu telah disukai 4 ribu kali dan mendapatkan beragam komentar.
"Guru besar, ahli ilmu politik, ahli hukum tata negara semua pada dikacangin ama 1 keluarga ini yang ijazahnya masih dalam perdebatan di pengadilan asli atau palsu," komentar warganet.
"Mental culas dan tahan malu, pak," sahut warganet.
"Kita sebagai rakyat merasa dilecehin gak sih. Bisa-bisanya presiden merasa yang punya negara. Gak sadar emang tanpa adanya rakyat presiden itu gak ada artinya. Ini sih tinggal waktu meledak aja," kritik warganet.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, 10 Janji Ini Akan Ditagih Rakyat
"Jokowi: kalian hebat bisa mengalahkan saya. Dan mungkin sepertinya begitu. Saya heran tokoh-tokoh nasional, pemuka agama dan mahasiswa dll. Tak berdaya melawan kesewenang-wenangannya," tambah yang lain.
"Itu juga yang disebut bagian dari pemahaman nepotisme. Jangan karena alasan kinerja berprestasi (klaim Presiden) dijadikan ukuran mmberi penghargaan karena di sisi yang lain ikatan bapak dan anak serta menantu dalam kekuasaan (pemerintahan), ya begini nih yang nggak paham apa itu nepotisme. Aji mumpung," jelas warganet.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, 10 Janji Ini Akan Ditagih Rakyat
-
Nusron Wahid kepada Hasto: Jangan Terkesan Hambat Pertemuan Gibran dengan Megawati
-
Prabowo Akhirnya Tersenyum Usai Ketua dan Anggota KPU Selesai Tanda Tangani 24 Rangkap Berita Acara
-
Usai Sah jadi Presiden Terpilih, PKS Auto Kebelet Ketemu Prabowo: Dalam Waktu Dekat, tapi...
-
Daftar Tokoh yang Akan Dapat Satyalencana dari Jokowi, Ada Gibran dan Bobby Nasution
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?