Suara.com - Dua orang pengungkap skandal Boeing meninggal secara misterius dalam waktu berdekatan, demikian diwartakan Channel News Asia pada Jumat (3/5/2024).
Joshua Dean, yang baru berusia 45 tahun, meninggal tiba-tiba pada Selasa (30/4/2024). Ia adalah pegawai Boeing yang melaporkan cacat pada Boeing 737 Max - pesawat yang digunakan penerbangan Lion Air 610 yang jatuh dan menewaskan 189 orang di Indonesia 2018 silam.
Sebelumnya seorang eks pekerja Boeing, John Barnett (62) juga ditemukan tewas pada Maret lalu. Ia, yang disebut bunuh diri, adalah salah satu pengungkap potensi bahaya di pesawat Boeing 787 Dreamliner.
Dean meninggal setelah sakit lama dua minggu. Ia disebut menderita flu, pneumonia dan infeksi bakteri. Sebelum meninggal ia sempat dirawat menggunakan ventilator.
"Dia sangat sehat, yang makan dan berolahraga secara teratur," kata pengacara Dean, Robert Turkewitz.
Dean sebelumnya bertugas sebagai inspektur kualitas pada Spirit AeroSystems, perusahaan pemasok komponen untuk pesawat-pesawat Boeing.
Pada Oktober 2022 lalu, Dean melaporkan ke pemerintah AS soal lubang-lubang tidak normal ada bagian belakang Boeing 737 Max, yang sangat penting fungsinya dalam menjaga tekanan udara di dalam pesawat saat penerbangan.
Tak sampai setahun kemudian, Dean dipecat oleh Spirit. Ia lalu menggugat perusahaan itu, karena merasa pemecatannya berkaitan dengan laporan yang ia layangkan.
Boeing sendiri akhirnya mengakui adanya cacat berupa lubang pada bagian belakang seri Max, tetapi membantah masalah tersebut berpengaruh pada keselamatan pesawat. Tetapi ketika itu juga, harga saham Spirit 10 persen.
Baca Juga: Baru Saja Kritik Masalah Keselamatan Pesawat, Mantan Karyawan Boeing Ditemukan Tewas
Sebelumnya pada Maret, Barnett juga ditemukan meninggal dengan luka tembak di kepala. Ia ditemukan di dalam mobilnya di South Carolina, dengan pistol di tangan. Polisi mengatakan ia tewas karena bunuh diri.
Barnett bekerja selama lebih dari 30 tahun di Boeing. Ia juga bertugas sebagai manajer pengawas kualitas, sebelum pensiun pada 2017. Ia pernah melaporkan adanya cacat pada Boeing 787 Dreamliner, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Berita Terkait
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Boeing Buka Lowongan Kerja, Berapa Gajinya?
-
Korean Air Borong 103 Pesawat Boeing, Nilainya Tembus Rp 586 Triliun
-
3.200 Karyawan Boeing Mogok Kerja, Ini Tuntutan yang Diminta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil