Suara.com - Politisi senior PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul blak-blakan kekalahan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD bukan karena kecurangan pelaksanaan Pilpres 2024.
Ia menyebut, calonnya Ganjar-Mahfud benar-benar kalah secara strategi pertarungan dalam menggaet hati rakyat.
"Gile ini, kekuatan pa ini? Kita analisis kalah apa saya, di mana kita kalah, kita lakukan hepotesis dulu. Kita tidak boleh reaksioner, kata bung karno kaum reaksioner itu banyak kalahnya. Di mana kita kalah strateginya," ujar Bambang Pacul dikutip pada YouTube Podcast Deddy Corbuzier pada Rabu (8/5/2024).
"Dari 35 kabu kota di Jawa Tengah 2 kabupaten menang, yang lain kalah. Jadi pukulan sehebat ini hanya ada dua, apakah aksi curang yang massif atau aksi tempur yang massif?" tambah Pacul.
Ia pun mengakui kekalahan Pilpres 2024 lalu. Menurutnya tidak ada kecurangan dari Pasangan Prabowo-Gibran.
"Akhirnya kita simpulkan, saya kalah kelas, kami kalah kelas, komandan tempur mereka kelas A. Bahwa penyebab kekalahannya aku sudah tahu, siapa kira-kira ahli strateginya aku juga sudah tahu, Ini infantri berlapis dan punya sniper. Ini luar biasa, ini ngeri. Kita sudah sama-sama faham," ujarnya.
Namun, Bambang Pacul yakin PDI Perjuangan akan bangkit untuk Kembali merebut kemenangan di Pilpres selanjutnya.
"Bisa tidak pak pacul untuk dikalahkan? kita butuh Waktu lah, saya pastikan pasukan yang ditata ini lebih dari 3 tiga tahun, dan terkonfirmasi persiapannya sudah lebih dari 3 tahun," ujarnya.
Ia tidak mengira kekalahan pada Pilpres 2024 bisa sedalam itu. Apalagi menurutnya banyak caleg dari PDI Perjuangan yang akhirnya gagal Kembali ke senayan.
Baca Juga: 30 Contoh Soal Tes PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Kunci Jawabannya, Pelajari untuk Persiapan!
"Saya merasa tidak clear ini, kenapa pasukan saya agak tumpul. Saya tidak mengira kekalahan setajam dan sedalam ini. Rasanya orang kalah ngeri. Melihat pasukan kita bergelimpangan, banyak caleg kita enggak jadi," ucapnya.
"Bulan januari masih survei oke, tiba-tiba turunnya glaak,gila ini, ngeri ini, top markotop," ucapnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu pun mengungkapkan orang dibalik kemenangan Prabowo-Gibran benar-benar ahli strategi politik.
"Komendan mereka jago, siapa yang bisa menggerakan badai sekuat itu. Komendan mereka Kelas A. Saya akui, saya kalah jago. Dulu ilmu saya jago, sekarang mohon maaf ilmu saya kalah jauh. Di dalam pertempuran harus sportif, kita pelajari untuk 5 tahun lagi," ucap Bambang Pacul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku