Suara.com - Kekalahan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 membuat kader PDIP, Bambang Pacul, sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Bambang Pacul mengakui sempat dibawa ke rumah sakit begitu tahu hasil hitung cepat yang memenangkan paslon Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Dear Prabowo, Jika Ingin Bambang Pacul Jadi Menteri Harus Melamar ke Megawati: Orang Kalah Itu Sakit
"Orang kalah itu sakit. Saya mengalami kemarin. Apa masuk rumah sakit Bambang Pacul? Masuk. True Story," ujar Bambang Pacul dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.
Pemilik nama asli Bambang Wuryanto ini menceritakan detik-detik dirinya harus dilarikan ke rumah sakit saat Pilpres 2024 lalu.
Usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS), Bambang langsung pergi ke Semarang, guna memantau hasil hitung cepat.
Sebelum melihat hasil hitung cepat, Bambang melihat hasil exit poll yang hasilnya memenangkan paslon Prabowo-Gibran.
"Sebelum quick count lihat exit poll dulu. Lho kok kalah. Terus melihat quick count, aduh," kata Bambang sambil tepok jidat.
Baca Juga: Dear Prabowo, Jika Ingin Bambang Pacul Jadi Menteri Harus Melamar ke Megawati: Orang Kalah Itu Sakit
Bambang lalu mencari hasil Pilpres 2024 di Jawa Tengah, tempat ia menjadi ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Lewat tengah malam, barulah Bambang tahu Ganjar-Mahfud kalah di Jawa Tengah.
Kekalahan Ganjar-Mahfud di kandang banteng ini membuat Bambang Pacul terpukul. Ia lalu meminta agar tim di lapangan dikumpulkan.
"Setengah dua belas malam saya pastikan Jawa Tengah rontok. Terpukul saya. Ditemani Haji Sumanto Ketua DPRD dan Eko Susilo saya bilang kumpulkan pasukan setelah makan siang. Aku khawatir mereka patah semangat," kata Bambang.
Pada pukul setengah dua malam, Bambang Pacul merasa tubuhnya sudah tidak kuat lagi. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit. Di sana, Bambang disuntik tidur agar bisa istirahat.
Saat bangun pagi harinya, tubuh Bambang masih merasa tidak enak. Ia lalu dikasih vitamin dan dicek tidak ada masalah.
"Geliyeng rasanya. kaya orang mabuk, badan ga bisa ngontrol. Abis lohor, diminta tidur di sana (rumah sakit), ga, pulang aja," kata Bambang Pacul.
Berita Terkait
-
Dear Prabowo, Jika Ingin Bambang Pacul Jadi Menteri Harus Melamar ke Megawati: Orang Kalah Itu Sakit
-
Prabowo-Gibran Butuh Oposisi, PAN Minta Sejumlah Parpol Berani Tiru Sikap Ganjar
-
Ganjar Deklarasi Sebagai Oposisi, Bambang Pacul Ingatkan Belum Menjadi Keputusan PDI Perjuangan
-
Ganjar Disebut Tak Kuat Jadi Oposisi karena Bukan Anggota DPR, Hanya Kritikus Prabowo
-
Mengenal Bahasa Walikan Jogja yang Dipakai Anies untuk Balas Cuitan Ganjar, Ini Rumusnya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?