Suara.com - Haji Soetrismo atau yang akrab disapa Mbah Trimo jadi sorotan publik. Bagaimana tidak, pria berambut putih itu rela mewakafkan sejumlah SPBU dan mengeluarkan uang ratusan miliar rupiah untuk pembangunan masjid.
Pria yang hanya lulusan sekolah dasar atau SD ini merupakan pemilik pabrik kacang Shanghai Gangsar. Memiliki harta berlimpah, Mbah Trimo sangat sederhana, bahkan ia wakafkan 12 SPBU dan merogoh kocek 80-100 miliar untuk pembangunan masjid megah di Tulungagung.
Masjid itu megah, dengan arsitek modern namun memiliki nilai filosifis sangat kuat. Masjid itu bernama Al-Fattah dan berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur.
Baca juga:
Mengutip dari pwmu.co, masjid itu berdiri di atas tanah dengan luas 2.550 meter persegi. Sertikat tanahnya sudah atas nama Muhammadiyah.
Masjid Al Fattah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang salat ber-AC. Kabarnya pembangunan masjid ini menelan dana mencapai Rp30 miliar.
Masjid yang memiliki menara setinggi 53 meter itu awalnya hanya masjid kampung dan berdiri pada 1950-an.
Muhanam Rajab, sesepuh masjid, menjelaskan, pembangunan masjid menggunakan desain arsitektur futuristik. Bangunannya mirip orang sujud.
Masjid Al Fattah memiliki kiswah Kakbah terbuat dari kain beludru bersulam benang emas. Ukurannya 6,6 x 3,5 meter. Berat benang emas 40 kg. Total berat kiswah 100 Kg. Kain kiswah ini diletakkan di dinding mihrab sehingga menjadi daya tarik kaum muslimin untuk shalat di sini.
Baca Juga: Deretan Artis Bangun Rumah Ibadah Meski Beda Agama, Ada Kris Dayanti Bangun Gereja
Baca juga:
Kembali ke sosok Mbah Trimo, ia saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur UD Gangsar. Padahal dulunya hanya bekerja sebagai buruh pabrik.
Pria yang memiliki delapan anak dan belasan cucu ini memutuskan mendirikan usahanya sendiri berbekal pengalaman kerja di pabrik tersebut. Ia mendirikan usahanya sendiri di tahun 1981. Tentu saja tidak langsung sebesar sekarang. Semuanya dimulai dari jumlah produksi yang kecil.
Berkat ketekunan, sekarang pabriknya mampu memproduksi mencapai 5 ton per hari dengan kisaran harga kacang diproduksinya per satu kilogram adalah 15.000. Hasil produksi kacang Mbah Trimo juga sudah merambah pasar ekspor.
Dengan tingkat produksi pabrik yang tinggi, Mbah Trimo membutuhkan 5 ton kacang. Ia sampai harus melaksanakan impor kacang tanah dari AS ke Indonesia. Dalam sebulan, pabrik yang didirikan Mbah Trimo bisa mendatangkan 100 kontainer kacang untuk keperluan pabrik kacang atom shanghai.
Berita Terkait
-
Deretan Artis Bangun Rumah Ibadah Meski Beda Agama, Ada Kris Dayanti Bangun Gereja
-
Siapa Mbah Trimo? Pria Rambut Putih Wakafkan Masjid Rp 80 M dan 12 SPBU ke Muhammadiyah
-
Ngeri! Aksi Menantang Maut Sopir Bus Sugeng Rahayu: Hampir Pindah Alam
-
Ngamuk Gegara Suami Kecanduan Judi, Pengusaha Asal Aceh Ini Tega Rusak Mobil Miliknya
-
TKI Asal Tulungagung Dideportasi Gegara Bikin Onar, Tak Lama Pulang Cekik Bayinya sampai Tewas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang