Suara.com - Sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Jawa Barat (Jabar) masih menyisakan tanda tanya sampai saat ini. Publik sekarang tengah tersita atensinya di kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kasus Vina Cirebon viral pasca film berjudul 'Vina: Sebelum 7 Hari'. Kasus yang terjadi pada 2016 itu kini ramai jadi sorotan publik. Apalagi tiga tersangka sampai sekarang masih buron.
Publik mendesak jajaran kepolisian untuk bisa segera menuntaskan kasus ini dan menangkap 3 DPO. Kekinian, pengacara kondang Hotma Paris turun gunung.
Baca juga:
Pengacara Hotman kini menjadi kuasa hukum keluarga dari Vina. Hotman bahkan menduga ada pihak-pihak yang membuat kasus ini menjadi sulit diungkap kebenarannya.
"Berkas dilimpahkan ke kejaksaan, mereka merubah BAP nya. Nah itu dari segi logika manusia normal pun enggak mungkin 8 orang itu mengarang cerita bersamaan di awal pada saat ditangkap ya," jelas Hotman saat mendampingi keluarga Vina Cirebon seperti dikutip, Sabtu (18/5).
Selain itu, muncul juga salah satu terdakwa kasus Vina yakni Saka Tatal yang justru mengaku sebagai korban salah tangkap.
Saka Tatal telah hirup udara bebas pada April 2020. Sebelumnya Saka divonis 8 tahun penjara dan mendekam selama 4 tahun kurang karena mendapatkan remisi.
Baca juga:
Saka mengaku bahwa ia kemudian dibawa ke Polsek. Selama di kantor kepolisian itu, Saka menyebut bahwa dirinya mendapat siksaan dan dipaksa untuk mengakui perbuatan membunuh Vina dan Eki.
"Saya langsung dipukulin, suruh ngaku perbuataan yang gak saya lakuin," ujarnya.
Berikut sejumlah kasus pembunuhan di wilayah Jawa Barat yang sampai saat ini masih menjadi misteri:
Kasus pembunuhan Anjani Bee
Pada Kamis 5 Maret 2020, warga di depan Hotel Novena, di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat kaget dengan penemuan mayat wanita denga kondisi tanpa busana di dalam selokan.
Mayat wanita bertatot burung hantu itu diketahui bernama lengkap Intan Marwah Sofiah. Dia biasa disapa Anjani Bee. Korban merupakan warga Kabupaten Subang.
Berita Terkait
-
Beredar Chat Diduga Sahabat Vina Cirebon yang Kerasukan, Sengaja Menghilang 8 Tahun Karena Diintimidasi
-
Pelaku Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap dan Tak Kenal Egi
-
Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Hotman Paris Duga Ada Oknum Ubah BAP
-
Terdakwa Vina Cirebon Mengungkap Detik-detik Penangkapannya yang Penuh Kejanggalan!
-
Istri Eks Bupati Cirebon Bantah Anaknya DPO Kasus Pembunuhan Vina
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia