Suara.com - Kualitas udara Jakarta kembali memburuk pada Senin (24/6/2024) pagi ini. Bahkan, tingkat polusi udara Ibu Kota menjadi yang terburuk ketiga dibandingkan kota-kota besar lainnya di dunia.
Hal ini diketahui berdasarkan situs pemantau kualitas udara, IQAir.
Tingkat polusi udara Jakarta dikategorikan tidak sehat dengan indeks kualitas udara mencapai 155 Air Quality Index (AQI) US.
Rinciannya, kandungan PM2.5 udara Jakarta mencapai 61 µg per meter kubik, PM10 sebanyak 54,2µg per meter kubik, O3 jumlahnya 61,5µg per meter kubik, NO2 mencapai 4,7µg per meter kubik, SO2 32,2 µg per meter kubik, dan CO 863,8µg per meter kubik.
Secara umum, kandungan PM2,5 sudah melebihi ambang batas wajar untuk dihirup manusia.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 12.2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan (yang ditetapkan) WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," kata situs itu.
PM2.5 mengacu pada partikel debu yang sangat halus di udara dengan diameter 2,5 mikron atau kurang dan termasuk partikel yang dapat dihirup cukup kecil untuk menembus daerah dada pada sistem pernapasan.
Kebanyakan menghirup partikel ini secara rutin bisa mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Atas kondisi ini, masyarakat dianjurkan untuk mengenakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: KLHK: Mending Perbaiki Emisi Truk Ketimbang Beralih ke Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Polusi Udara Jakarta Kian Memburuk, Heru Budi Bakal Lakukan Rekayasa Cuaca
-
Jakarta Darurat Polusi Udara, Heru Budi Perintahkan Ini ke BPBD DKI
-
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Awasi Ketat Sektor Industri
-
KLHK: Mending Perbaiki Emisi Truk Ketimbang Beralih ke Kendaraan Listrik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas