Suara.com - Akuarium Pusat Kota di Denver memiliki penghuni baru, lobster oranye langka yang diselamatkan dari pengiriman krustasea yang dikirim ke restoran Red Lobster di Pueblo, Colorado.
Seorang karyawan yang merupakan pencuci piring dan kepala pembuat biskuit melihat lobster berwarna oranye terang saat membongkar kiriman pada Jumat lalu dan memberi tahu manajer restoran, kata pejabat akuarium. Staf menamakannya Crush setelah pertahanan Orange Crush legendaris Denver Broncos dari tahun 1976 hingga 1986.
“Saya dan banyak anggota tim saya lahir dan besar sebagai penggemar Denver Broncos, jadi begitu kami melihat warna oranye itu, kami tahu bahwa Crush akan menjadi representasi yang sangat baik,” kata Kendra Kastendieck, manajer umum restoran tersebut. “Dan kami semua ingin lini pertahanan kami menjadi sebaik itu lagi.”
Ketika Kebun Binatang Pueblo tidak dapat menerima Crush, Kastendieck menelepon Akuarium Pusat Kota, yang menurutnya langsung tertarik.
Kastendieck mengemas Crush dengan kantong es dalam wadah busa plastik dan mengirimkannya ke akuarium pada hari Rabu.
“Segera setelah mereka menyesuaikannya dengan akuarium karantina di akuarium Denver, dia langsung menjadi sangat aktif dan benar-benar menjelajahi area kecilnya,” kata Kastendieck, Kamis.
Para staf telah memasang sebuah tank dengan helm Denver Broncos generasi baru di atasnya dan helm generasi lama berada di dalam tank “sehingga dia benar-benar dapat naik ke dalamnya dan bermain-main,” katanya.
Crush akan diperiksa oleh dokter hewan dan setelah 30 hari di karantina akan ditempatkan di pameran “Mengintai” yang menampung spesies air dingin lainnya di Samudra Atlantik Utara, kata staf akuarium.
“Kami sangat senang bisa berbagi hewan yang sangat langka dan luar biasa ini dengan komunitas dan pengunjung Colorado,” kata Ryan Herman, kurator umum di Akuarium Pusat Kota Denver, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Spanduk AMIN Bertebaran di Kampung Akuarium, Ini Kata Bawaslu DKI
Crush dikirim ke restoran Pueblo dari pemasok di Tennessee. Ikan tersebut ditangkap di lepas pantai Kanada, kata Kastendieck, namun dia tidak dapat memastikan di pantai mana.
Mutasi genetik dapat menyebabkan lobster berwarna oranye, biru, dan kuning. Akuarium Pusat Kota pernah memiliki satu lobster oranye sebelumnya.
Akuarium Pusat Kota memiliki lebih dari 700 spesies ikan bersama dengan ikan pari karang dan tiga harimau Sumatera.
Berita Terkait
-
Terungkap! Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp19 Miliar di Bogor, Ada Apa Dibaliknya?
-
Mengenal Apa Itu Crawfish, Hewan Ini Kerap Diburu oleh Nelayan Bule Jacob C
-
Effortnya Nggak Kelar-kelar, Thariq Halilintar Ajak Aaliyah Massaid Makan Romantis di Tengah Akuarium: Segini Harganya
-
Sisca Soewitomo Kritik Sisca Kohl yang Bikin Gulai Lobster Pakai Matcha: Mana Enak!
-
Spanduk AMIN Bertebaran di Kampung Akuarium, Ini Kata Bawaslu DKI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana