Suara.com - Donald Trump membicarakan hubungannya dengan diktator Korea Utara Kim Jong Un selama pidato penerimaan nominasinya di Konvensi Nasional Partai Republik pada hari Kamis.
Mantan presiden Amerika Serikat itu, bertemu dengan Kim beberapa kali sebagai presiden dan pernah menyamakan hubungan tersebut dengan “chemistry” yang romantis, mengatakan bahwa dia “sangat rukun” dengan diktator tersebut ketika dia masih menjabat.
“Pers benci ketika saya mengatakan itu. Bagaimana kamu bisa akur dengannya? Anda tahu, menyenangkan bisa bergaul dengan seseorang yang memiliki banyak senjata nuklir,” kata Trump kepada hadirin RNC di Milwaukee.
Trump yang dari waktu ke waktu beralih dari melontarkan hinaan kepada sang diktator menjadi memujinya, menambahkan bahwa ia akan terus menghubungi Kim jika ia kembali ke Ruang Oval tahun depan.
“Dia juga ingin melihatku kembali. Saya pikir dia merindukan saya, jika Anda ingin tahu yang sebenarnya,” kata Trump yang ucapannya mengundang gelak tawa dan tepuk tangan dari hadirin.
Calon presiden dari Partai Republik – yang berencana bertindak seperti “diktator” pada “hari pertama” masa jabatan kedua – menggambarkan hubungannya dengan Kim sebagai “sangat indah.” Dia pernah menyatakan bahwa keduanya “jatuh cinta” saat mendiskusikan surat yang mereka tukarkan.
Trump sebelumnya telah menyatakan keinginannya agar masyarakat “menjaga perhatian” seperti yang dilakukan masyarakat terhadap Kim di negaranya.
Di bagian lain dalam pidato penerimaan RNC-nya, Trump mengklaim bahwa salah satu pendiri Taliban, Abdul Ghani Baradar, menyebutnya sebagai “yang terbaik” dan menyebut Perdana Menteri sayap kanan Hongaria Viktor Orbán “sangat tangguh.”
Tag
Berita Terkait
-
Mark Zuckerberg Ogah Dukung Donald Trum ataupun Joe Biden pada Pemilu AS Mendatang
-
Pilpres Amerika Serikat Semakin Panas! Politikus Partai Demokrat Minta Joe Biden Mundur
-
Tidak Seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg Ogah Mendukung Joe Biden dan Donald Trump?
-
Peserta RNC Pakai Perban Palsu Agar Serupa Trump, Ortu Korban Penembakan Sakit Hati: Sangat Menjijikkan
-
Melania Trump Tampil Glamor di RNC, Tapi Langgar Tradisi 30 Tahun
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada