Suara.com - Seorang pelajar mengalami luka serius setelah diserang oleh anjing berbahaya di sebuah properti di Balby, Yorkshire.
Atas kejadian ini, Polisi telah menangkap seorang wanita berusia 37 tahun dan dua remaja, yang berusia 13 dan 15 tahun terkait insiden ini.
Pelayanan darurat segera datang ke properti tersebut pada pukul 10.15 pagi pada hari Senin waktu setempat. Tim segera turun ke TKP setelah dilaporkan bahwa seorang anak berada di halaman tetangga di mana anjing terlarang jenis XL bully tinggal.
Menurut laporan polisi, anjing tersebut menyerang kepala anak itu dan menggoyang-goyangkan ke samping sebelum menyebabkan luka parah di leher anak tersebut.
Beruntungnya, pendarahan dapat segera dikendalikan sebelum gadis itu dibawa ke unit gawat darurat.
Polisi South Yorkshire mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami gadis itu tidak mengancam jiwa.
Wanita tersebut ditangkap dengan dugaan kepemilikan anjing ras yang terlarang, membiarkan anjing berbahaya di luar kendali, dan pengabaian terhadap anak.
Sementara kedua remaja tersebut ditangkap atas dugaan membiarkan anjing berbahaya di luar kendali dan memiliki anjing ras yang terlarang. Namun kedua remaja itu telah dibebaskan dari tahanan.
Polisi mengamankan anjing di tempat kejadian dan anjing tersebut tetap berada di kandang polisi.
Baca Juga: Baru Diadopsi, Anjing Husky Balas Budi Selamatkan Nyawa Satu Keluarga dari Ledakan Gas Berbahaya
"Insiden ini bisa saja berakhir tragis dan mengakibatkan kematian. Kami terus mengimbau orang untuk berhenti berpikir 'itu tidak akan terjadi pada saya' kata Inspektur Kepala Emma Cheney.
"Pemilik anjing harus bertanggung jawab, memahami perilaku anjing mereka, dan menjaga keamanan semua orang." lanjutnya.
Sejak 31 Desember 2023, menjual, memberikan, meninggalkan, atau membiakkan anjing jenis XL bully telah dinyatakan melanggar hukum. Dan sejak 1 Februari 2024, adalah pelanggaran pidana untuk memiliki anjing XL bully tanpa sertifikat pengecualian.
Jenis anjing ini dilarang setelah dituduh terlibat dalam kematian 11 orang dalam tiga tahun terakhir.
Semua XL Bully harus terdaftar dan harus mengenakan muzzel jika berada di tempat umum. Pemilik dan anjing mereka sekarang menghadapi hukuman yang ketat tanpa sertifikat.
Meskipun anjing tersebut terdaftar, pemilik harus membuktikan bahwa anjing itu dikastrasi sebelum 30 Juni - atau akhir tahun 2024 jika itu anjing anak - untuk memenuhi peraturan.
Berita Terkait
-
Baru Diadopsi, Anjing Husky Balas Budi Selamatkan Nyawa Satu Keluarga dari Ledakan Gas Berbahaya
-
Bukan Editan! Video Anjing Pintar Bersepeda dan Main Skateboard Viral di Media Sosial
-
Tertabrak Truk dan Dikubur, Anjing Tangguh Ini Merangkak Keluar dari Tanah Pulang ke Pemiliknya
-
Cerita Seorang Nenek di Palestina Jadi Korban Serangan Anjing Militer Israel saat Hendak Tidur
-
Anjing Tentara Serang Nenek di Gaza, Bukti Baru Kekejaman Israel?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing