Suara.com - Minuman dengan rasa manis memang biasanya sangat disukai anak-anak. Namun demikian, orang tua diingatkan agar jangan terlalu sering membiarkan anak konsumsi minuman kemasan rasa manis, seperti soft drink.
"Hindarkan semaksimal mungkin konsumsi minuman manis. Entah manis karena gula atau pemanis seperti sirup jagung yang mengandung fruktosa," kata dokter spesialis anak Piprim Basarah Yanuarso dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).
Dokter Piprim menyampaikan bahwa minuman berpemanis seperti itu berisiko rusak fungsi ginjal dalam jangka panjang.
"Pemanis ini banyak sekali dijumpai pada softdrink yang dijual di minimarket. Ini bisa ratusan jumlah soft drink ini, baik dalam bentuk gelas maupun botol. Apabila dikonsumsi terus menerus akan berbahaya bagi ginjal anak," jelasnya.
Dokter Piprim mengingatkan bahwa anak-anak seharusnya dibiasakan konsumsi air mineral yang cukup. Takarannya bahkan bisa jadi sama seperti orang dewasa, tergantung berat badan anak.
"Jika anak 20 kg, minimal 1,5 liter per hari. Makin banyak minum, makin baik," katanya.
Selain minuman, anak juga harus dihindarkan dari makanan yang tinggi garam, biasanya mudah ditemukan pada jajanan kemasan.
Orang tua juga diingatkan agar memantau jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi anak sebelum menjadi obesitas.
"Pada anak yang obesitas atau overweight harus diatasi obesitasnya. Ini biang kerok dari penyakit degeneratif lainnya. Bisa diabetes, hipertensi, resisten insulin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banyak Anak Cuci Darah Di RSCM Dinilai Wajar, Ketua IDAI Tegaskan Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal
-
Cegah Komplikasi Fatal, Kapan Waktu Tepat Memulai Cuci Darah?
-
Dokter Tirta Sebut Minuman Kemasan yang Harus Diwaspadai, Ini Alasannya
-
Pelaku Pelanggaran BPOM China Dihukum Mati, di Indonesia Cuma Penjara 2 Tahun
-
Riset CISDI: Cukai Minuman Manis Kemasan Cegah Ratusan Ribu Kasus Obesitas di Masa Depan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya