Suara.com - Penerbangan Air Canada tujuan Montreal dari Maroko dibatalkan setelah seorang pramugari tertangkap kamera sedang mengomel dan mengoceh kepada seorang penumpang yang dilaporkan meminta selimut.
Video kejadian di pesawat AC73 hari Jumat dari Casablanca menunjukkan pramugari wanita yang marah itu memberi isyarat dengan marah sambil meneriaki penumpang yang tidak terlihat dalam bahasa Inggris dan Prancis.
“Kamu akan bersikap baik atau kami akan turun!” anggota awak pesawat berteriak dalam rekaman yang sekarang viral yang diambil oleh penumpang lain. “Saya tidak ingin ada intimidasi terhadap kru saya!”
Dia mengabaikan permintaan untuk memanggil kapten dan terekam sedang menyerbu lorong sebelum berbalik dan berteriak, “Semua orang bersikap baik! Diam… atau kamu akan turun.”
Kerusuhan ini dipicu oleh seorang penumpang yang meminta selimut, CTV News melaporkan.
Air Canada mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut dibatalkan, dan kru lain didatangkan untuk membawa penumpang ke tujuan mereka pada hari Minggu. Penumpang juga akan ditawari kompensasi atas penundaan dan insiden yang meresahkan tersebut, kata maskapai tersebut kepada CTV News.
“Kami menangani insiden ini dengan sangat serius,” kata juru bicara Christophe Hennebell.
“Ini sedang ditinjau, dan kami akan mengambil tindakan yang tepat. Kami meminta maaf kepada pelanggan kami dan sangat menyesali bahwa pengalaman mereka hari ini jauh dari apa yang mereka harapkan saat terbang dengan Air Canada.”
Pada hari Minggu, penerbangan United Airlines dialihkan setelah “biohazard” menyebabkan awak pesawat muntah-muntah dan penumpang meminta masker.
Baca Juga: Profil Surabhi Khatun, Pramugari Penyelundup Emas Lewat Dubur
Penerbangan tujuan Boston lepas landas dari Bandara Interkontinental George Bush di Houston pada Minggu pagi tetapi terpaksa mendarat di Washington, DC, untuk “pembersihan menyeluruh” setelah seorang penumpang jatuh sakit, kata maskapai itu kepada The Post.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Bikin Penumpang Pesawat Internasional Melonjak di Mei 2024
-
5 Porter Kompak jadi Maling di Bagasi Pesawat, Cincin Emas hingga Duit Dolar Penumpang Disikat
-
Bos Garuda Indonesia Geram! Masih Temukan Penumpang Nakal Tempuk Pantat Pramugari
-
APJAPI Nilai Penumpang Masih Remehkan Candaan Bom di Pesawat, Padahal Itu Bahaya!
-
Profil Surabhi Khatun, Pramugari Penyelundup Emas Lewat Dubur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres