Suara.com - Beredar dua lembar surat Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait nama-nama calon duta besar (Dubes RI) yang baru. Total ada 22 nama calon dubes dalam surat tersebut.
Surat Presiden Jokowi terkait nama-nama calon dubes RI itu beredar di kalangan jurnalis pada Senin (19/8/2024) petang. Surat tersebut ditujukan ke DPR RI.
"Bersama ini dengan hormat kami sampaikan nama-nama calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk negara sahabat, guna mendapatkan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," bunyi surat tersebut dikutip, Senin malam.
Berikut nama-nama daftar 22 calon Dubes RI berdasarkan surat Presiden Jokowi yang beredar:
- Bambang Suharto sebagai Dubes untuk Federal Nigeria berkedudukan di Abuja
- Chery Sidharta sebagai Dubes untuk Republik Demokratik Ethiopia berkedudukan di Addis Ababa
- Daniel Tumpal S. Simanjuntak sebagai Dubes untuk Republik Rakyat Tiongkok berkedudukan di Beijing
- Dicky Komar sebagai Dubes Lebanon berkedudukan di Beirut.
- Andreano Erwin sebagai Dubes Serbia berkedudukan di Beograd
- Abdul Kadir Jailani sebagai Dubes Jerman berkedudukan di Berlin
- Muhsin Syihab sebagai Dubes Brasil berkedudukan di Brasilia
- Penny Dewi Herasati sebagai Dubes Hungaria berkedudukan di Budapest
- Ardian Wicaksono sebagai Dubes Senegal berkedudukan di Dakar
- Gina Yoginda sebagai Dubes Kerajaan Arab Suriah berkedudukan di Damaskus
- Arief Hidayat sebagai Dubes Zimbabwe berkedudukan di Harare
- Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai Dubes Pakistan berkedudukan di Islamabad
- Andy Rachmianto sebagai Dubes Meksiko berkedudukan di Mexico City
- Ayodhia G.L. Kalake sebagai Dubes Kanada berkedudukan di Ottawa
- Agus Priono sebagai Dubes Suriname berkedudukan di Paramaribo
- Andhika Chrisnayudhanto sebagai Dubes Papua Nugini berkedudukan di Port Moresby
- Rina Prihtyasmiarsi sebagai Dubes Ceko berkedudukan di Praha
- Yuyu Sutisna sebagai Dubes Maroko berkedudukan di Rabat
- Vedi Kurnia Buana sebagai Dubes Chile berkedudukan di Santiago
- Cecep Herawan sebagai Dubes Republik Korea berkedudukan di Seoul
- Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Dubes Uzbekistan berkedudukan di Tashkent
- Wisnutama Kusbandio sebagai Dubes Amerika Serikat berkedudukan di Washington D.C.
Berita Terkait
-
Beredar Surat Dukungan Sejumlah Politisi Senior Minta Jokowi Jadi Ketum Golkar
-
Cek Fakta: Jokowi Ditampar Anies, Benarkah?
-
PDIP Ungkap 3 Kemungkinan Yasonna Laoly Dipecat Jokowi Dua Bulan Jelang Habis Masa Jabatan
-
Jabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Bantah Ditugaskan Tangkal Serangan Politik Presiden
-
Jumlah Anak Buah Megawati Berkurang di Kabinet, Jokowi Belum Mau Frontal Lawan PDIP?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti