Suara.com - Sejak tragedi peristiwa penurunan permukaan tanah pada Jumat, 23 Agustus lalu di Jalan Masjid India, masyarakat mulai ditakutkan dengan rumor yang menyebutkan bahwa Kuala Lumpur sudah tidak aman lagi.
Alhasil, kemarin sore, 25 Agustus 2024, Datuk Bandar Kuala Lumpur, Dato' Seri TPr (Dr.) Maimunah Mohd Sharif memimpin pertemuan dengan lembaga mitra antara lain PDRM, Fire and Rescue, APM, JKR dan IWK untuk mengoordinasikan tindakan - tindak lanjut kejadian yang terjadi Jumat pagi lalu.
Kini memasuki hari keempat dan pencarian Vijayaletchumy, warga negara India yang terjatuh di jalan Masjid India, masih terus dilakukan.
Klaim Kuala Lumpur tidak aman dan berpotensi menimbulkan sinkhole raksasa yang tersebar di media sosial tidaklah benar.
Datuk Seri Maimunah Sharif membantah tudingan viral tersebut dan menegaskan situasi di ibu kota negara aman karena sudah berkembang sejak lama.
Bahkan, dia menegaskan, jika ada pihak yang berpendapat sebaliknya, perlu menyertakan bukti dan kajian detail untuk memperkuat klaim tersebut.
Pihak berwenang termasuk Departemen Mineral dan Geosains Malaysia dan Departemen Pekerjaan Umum (JKR) sedang mempelajari aspek keamanan di Kuala Lumpur untuk memastikan situasi tetap aman.
“Saya kira Kuala Lumpur sudah lama dibangun dan pada saat itu aman,"
Oleh karena itu, jika ingin dikatakan tidak aman, harus menunjukkan bukti dan kajian yang detail, ujarnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Politik Kris Dayanti, Akhirnya Maju Jadi Calon Wali Kota Malang
Sementara itu, ia berkesempatan bertemu dengan keluarga korban yang setia menunggu di lokasi kejadian untuk mendapatkan kabar terkini.
Berita Terkait
-
Kris Dayanti Jadi Ikut Pilkada 2024, Besar Mana Gaji Wali Kota atau Tarif Manggung?
-
Tragedi di Laut Johor, Kapal Perang Malaysia Tenggelam
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
-
Pembangunan Halte Percontohan BRT BS 13 Lapangan Merdeka Dimulai, Bobby Nasution: Gunakan 60 Bus Listrik
-
Rekam Jejak Politik Kris Dayanti, Akhirnya Maju Jadi Calon Wali Kota Malang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut