Suara.com - Debat calon presiden (Capres) Amerika Serikat akan berlangsung pada (10/9/2024). Tentunya, pertemuan Capres AS dari Partai Demokrat dan Republik, Kamala Harris dan Donald Trump akan tersaji.
Jelang debat perdana capres AS, tentu ada sisi kelemahan di dua tokoh tersebut. Pertemuan antara Kamala Harris dan Donald Trump tentunya menjadi sorotan dan perhatian masyarakat.
Profesor Hukum Universitas George Mason Francis Buckley mengatakan, dirinya memberikan catatan untuk dua calon tersebut dalam mengatasi kelemahan mendalam mereka untuk tampil baik dalam debat pertama di Philadelphia pada Selasa (10/9) malam.
Penampilan buruk dalam debat melawan Trump pada Juni menjadi pemicu utama yang membuat Presiden Joe Biden mundur dan mendukung Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, serta taruhannya tinggi untuk debat Selasa malam ini, dengan margin jajak pendapat yang ketat di sejumlah medan pertempuran negara bagian utama.
Dia juga menekankan bahwa meskipun kedua kandidat secara naluriah bermain untuk basis loyal mereka, tantangan sebenarnya adalah memenangkan hati segmen kecil pemilih yang tidak pasti yang akan memutuskan hasil pemilihan.
"Pertarungan adalah untuk 4 persen pemilih yang beralih dari Trump ke Harris dalam sebulan terakhir," kata Buckley.
Analis ekonomi dan mantan bankir investasi Martin Hutchinson mengatakan, jika Harris menyampaikan pesan yang jelas dan nada yang moderat, dia bisa memenangkan debat, yang akan meningkatkan peluangnya dalam pemilihan.
"Kamala perlu menyajikan serangkaian posisi yang koheren dan moderat tanpa 'kata-kata kosong' dan omong kosong seperti pajak atas keuntungan yang belum direalisasi," kata Hutchinson.
Komentator politik dan mantan manajer investasi Charles Ortel menekankan perlunya Harris untuk menahan kecenderungannya untuk retorika yang mengangkat tetapi kosong.
"Kamala harus menunjukkan substansi dan melakukan lebih dari sekadar melontarkan klise tentang kemajuan, kesempatan, dan kesetaraan," kata Ortel.
Pada sisi lain, Trump, juga harus menahan kecenderungan alaminya untuk unggul dalam debat, kata Hutchinson, merujuk kelas menengah di pinggiran kota.
"Kerumunan MAGA -Make America Great Again/MAGA- sudah mendukung Trump sepenuhnya; dia perlu memikat pemilih yang apolitis dan ibu rumah tangga pinggiran kota," kata Hutchinson.
Tujuan Trump murni bertahan dan dia harus mempertahankan sikap tenang untuk mengatasi omong kosong bahwa dia "tidak layak" menjadi presiden, papar Hutchinson.
"Dia harus menghindari sikap yang menekan - seperti dalam debat pertamanya dengan Biden pada tahun 2020 - dan membiarkan Kamala membuat kesalahan pada waktunya sendiri," tambah Hutchinson. [Antara].
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka