Suara.com - Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting, Kesehatan Ibu dan Anak dan SDG’s Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Agussalim Bukhari mengungkap berbagai keunggulan susu ikan yang sempat digunakan pada program makan bergizi Prabowo-Gibran.
Agussalim menjelaskan, bahwa susu ikan unggul dalam kandungan omega 3 alami yang memang terkandung pada ikan. Sementara itu, omega 3 tidak ada pada susu sapi. Dia menjelaskan bahwa omega 3 baik untuk kesehatan jantung dan tumbuh kembang otak anak.
"Satu keunggulan dari ikan, semua orang sudah tahu, bahwa mengandung omega 3. Itu keunggulannya dari ikan apalagi buat susu, omega 3 juga bagus untuk penyakit kanker, bagus buat jantung, perkembangan otak dan tentunya anti inflamas," jelas Agussalim dalam diskusi media bersama IDI secara virtual beberapa waktu lalu.
Banyak jenis ikan yang memiliki kadar omega 3 tinggi, terutama ikan yang hidup di lingkungan suhu dingin. Agussalim menjelaskan, omega 3 merupakan jenis lemak. Dan ikan yang tinggal di lingkungan dengan suhu air dingin cenderung memiliki lemak lebih banyak.
"Ikan apa saja kandungan proteinnya bagus, kandungan omega 3 juga bervariasi," ujarnya
Dia menambahkan, semua jenis ikan juga bisa dijadikan hidrolisat ikan berbentuk bubuk atau cair yang penyajiannya mirip susu. Seperti ikan gabus dan lele yang mengandung tinggi albumin. Selain itu, salmon dan ikan teri punya kandungan omega 3 tinggi dan lemak baik.
Namun, Agussalim menjelaskan bahwa proses hidrolisat ikan bisa mengurangi kandungan gizi dari ikan hingga 50 persen karena proses pemanasan bila diolah menjadi susu pasteurisasi.
Namun, dari sisi ekonomi, susu ikan dinilai lebih ekonomis dibandingkan susu sapi yang masih harus impor. Pemanfaatan ikan, produk lokal Indonesia, bisa jadi salah satu alternatif dalam meningkatkan gizi anak, sekaligus memberdayakan publik.
"Sedangkan untuk ikan kan lebih mudah, tinggal kita tangkap saja di perairan kita. Jadi dari segi bahan baku, itu lebih murah," ujarnya.
Baca Juga: PB IDI Dukung Penggunaan Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
PB IDI Dukung Penggunaan Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
-
Susu Ikan di Program Makan Gratis Prabowo Layak Dikonsumsi atau Tidak?
-
10 Jenis Susu Hewani yang Bisa Dikonsumsi Manusia
-
Susu Ikan Terbuat dari Apa? Digadang-gadang Jadi Alternatif Susu Sapi untuk Program Makan Gratis
-
Alasan Pemerintah Gunakan Susu dari Ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf