Suara.com - Pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau gagal dalam seleksi administrasi seleksi adminitrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 karena terdapat kesalahan, masih diberi hak mengajukan sanggah. Sebagai informasi, masa sanggah dalam seleksi administrasi CPNS 2024 dimulai Jumat (20/9/2024). Selengkapnya, simak cara mengajukan sanggah agar lolos CPNS berikut ini.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI telah mengumumkan hasil seleksi administrasi pendaftaran CPNS 2024. Adapun hasil seleksi administrasi ini dapat dicek melalui pengumuman resmi dari masing-masing instansi yang dirilis secara paralel pada 14-19 September 2024 lalu.
Melansir dari unggahan Badan Kepegawaian Negara dalam akun Instagram @bkngoidofficial, pelamar yang masuk kategori TMS tidak usah khawatir, karena masih ada kesempatan untuk menyanggah. Calon pelamar bisa memanfaatkan masa sanggah dengan ketentuan utama yaitu setiap pelamar hanya diberi satu kali kesempatan sanggah.
Masa Sanggah CPNS 2024
Informasi terkait masa sanggah seleksi administrasi CPNS 2024 sebagaimana diatur dalam Surat Plt. Kepala BKN Nomor: 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024 perihal Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024. Mengutip dari aturan tersebut, berikut ini adalah jadwal lengkapnya:
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi tanggal 14-19 September 2024
- Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD CPNS 2023 tanggal 18-28 September 2024
- Masa Sanggah tanggal 20-22 September 2024
- Jawab Sanggah tanggal 20-24 September 2024
- Pengumuman Pasca-Masa Sanggah tanggal 23-29 September 2024.
Cara ajukan sanggah CPNS 2024
Merujuk Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN Tahun 2024, berikut adalah cara mengajukan sanggah bagi pelamar TMS dalam seleksi administrasi CPNS 2024:
- Buka situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id/
- Masuk/login menggunakan NIK serta kata sandi
- Setelah login, cari menu bagian hasil seleksi administrasi dan klik opsi 'Ajukan Sanggahan
- Pendaftar bisa melihat dokumen apa saja yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Cek dokumen itu untuk memastikan informasi apa saja yang perlu disanggah
- Isi kolom sanggahan dilengkapi dengan alasan yang jelas dan sesuai dengan dokumen yang sudah diunggah sebelumnya
- Setelah mengisi alasan tersebut, pastikan jika Anda mencentang disclaimer yang tersedia sebagai tanda persetujuan
- Klik 'Akhiri Proses Sanggah' untuk menyelesaikan pengajuan sanggah.
Setelah semua proses sanggah berakhir, refresh kembali halaman untuk memperbarui status pengajuan. Jangan lupa juga untuk selalu memantau secara berkala dan menunggu jawaban dari instansi terkait.
Ketentuan Mengajukan Sanggah
Baca Juga: Apakah Masa Sanggah CPNS Bisa Memperbaiki Dokumen? Ini Penjelasan BKN
Masih mengutip sumber yang sama, syarat atau ketentuan pengajuan sanggah antara lain yaitu:
- Pelamar hanya dapat mengajukan sanggah satu kali. Apabila sudah pernah mengajukan sanggah, maka secara otomatis sistem akan menampilkan pesan bahwa sanggah tidak bisa dilakukan lagi.
- Pendaftar harus menulis alasan sanggah yang benar, realistis, dan sesuai dengan dokumen yang diunggah sebelumnya.
- Apabila alasan sanggah tidak benar atau sesuai dengan dokumen yang diunggah, maka pelamar akan menanggung konsekuensinya.
- Jika pendaftar telah mengetahui terjadi kesalahan administrasi, maka disarankan untuk tidak menggunakan fitur sanggah karena tidak akan mengubah hasil verifikasi.
- Sanggahan hanya bisa dilakukan jika kesalahan verifikasi berasal dari instansi dan bukan dari pelamar.
- Sebagai pengingat, masa sanggah berlangsung pada 20-22 September 2024 dan pengumuman pasca masa sanggah tanggal 23-29 September 2024.
Demikian tadi cara mengajukan sanggah agar lolos CPNS. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Survei CISA: Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri, Bisa Menjadi Simbol Supremasi Sipil
-
Bukan di Tahanan Ayah Tiri Alvaro Kiano Tewas Bunuh Diri di Ruang Konseling, Kenapa Bisa?
-
Misteri Baru Kasus Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel Buka Suara
-
Studi Banding Transportasi di Berlin, Pramono Anung Cari Solusi Macet Jakarta
-
'Suaranya Saya Kenal', Kesaksian Marbot Ungkap Detik-detik Alvaro Dibawa Ayah Tiri Pembunuhnya
-
Palu MA Sudah Diketuk! Mario Dandy Kini Hadapi Total 18 Tahun Penjara, Akhir dari Segalanya?
-
Peradi SAI Soal KUHAP Baru: Polisi-Jaksa akan Lebih Profesional, Advokat Tak Lagi Jadi 'Penonton'
-
5 Poin Mengejutkan dari Rapor Akhir KTT Iklim COP30: Apa Saja yang Disepakati?
-
Tetapkan 3 Titik Berat Pengamanan, Menhan Sjafrie Ungkap Strategi 'Smart Approach' di Papua
-
Cak Imin Bicara soal Isu Pemakzulan di PBNU Usai Rapat, Nusron Wahid: Doakan Badai Cepat Berlalu