Suara.com - Tujuh mayat mengambang yang ditemukan di Kali Bekasi, Kawasan Jatiasih Kota Bekasi diduga merupakan pelaku tawuran. Dugaan tersebut pun tengah diselidiki pihak kepolisian.
"Itu (dugaan pelaku tawuran) dari salah satu keterangan saksi harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, di lokasi.
"Saksi masih kita konfirmasi dulu, di polsek," imbuhnya.
Dani mengatakan, tujuh jenazah yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki berusia belasan tahun. Tidak ada luka-luka yang ditemukan di tubuh ketujuh jasad tersebut.
“(Korban) remaja, ya (umur) belasan lah,” ucapnya.
Polisi juga tidak menemukan barang bukti apapun di lokasi penemuan 7 mayat itu. Saat ini Tim gabungan masih menyisir Kali Bekasi, untuk memastikan tak ada korban jiwa tambahan.
"Saat ini dari Tim SAR masih melakukan penyisiran dari aliran kali tersebut, apakah masih ditemukan atau tidak. Masih dilakukan penyisiran sama Tim SAR sekarang," ujarnya.
Warga sekitar, Bagus mengungkap, sebelum penemuan 7 jenazah itu dirinya sempat membantu menyerahkan pelaku tawuran ke pihak kepolisian setempat. Mulanya, pelaku tawuran yang diserahkan sempat tercebur juga di Kali Bekasi.
“Saya itu mengamankan dua ditambah dia (rekan Bagus) 4 jadi 6. Yang jelas saya mengamankan anak ini gak bisa berenang,” kata Bagus.
Baca Juga: Breaking News! Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Bikin Warga Geger
Kemudian, pelaku tawuran itu dibawa Bagus ke Polsek Rawalumbu. Di sana, para pelaku tawuran itu dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.
“Dari tim presisi ini sempat saya lihat hpnya (pelaku tawuran) ada sejumlah sajam hampir sekitar 25,” ujarnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Breaking News! Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Bikin Warga Geger
-
Tertangkap! Bocah SMP di Bekasi Tewas Tawuran Berdarah, Satu Pembacoknya Mendadak Nyantri di Pesantren
-
Eks Gubernur Jakarta Sutiyoso Ogah Pilih Ridwan Kamil-Suswono, RK Balas Begini
-
Polisi Ringkus Begal Pengemudi Taksol Di Tol Jatiasih, Sempat Minta Tebusan Rp 70 Juta
-
Ngumpet di Cikarang, 2 ABG Pembacok Anggota Geng Selebriti 02 saat Tawuran Berdarah di Palmerah Tertangkap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026