Suara.com - Empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah menghadiri acara penandatanganan deklarasi kampanye damai.
Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah di Taman Gizi Nabire, pada hari Selasa, 24 September 2024.
Salah satu pasangan calon, Meki Nawipa dan Deinas Geley yang mendapatkan nomor urut 3, terlihat mengenakan kaos kerah hitam yang menunjukkan kesederhanaan.
Mereka hadir bersama Yoti Gire, Ketua Tim Koalisi Papua Tengah "TERANG" dan para pendukungnya yang penuh kegembiraan.
"Kami bersyukur mendapatkan nomor urut tiga. Hari ini, kami berkomitmen untuk menjaga integritas demokrasi ini," ujar Deinas Geley, dalam wawancara dengan Suara.com di Taman Gizi Oyehe, Nabire.
"Sebagai pemilihan gubernur dan wakil gubernur pertama di Papua Tengah, kami harus memelihara suasana damai untuk melahirkan kepemimpinan yang amanah," tambah Geley.
Geley juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas penyelenggaraan acara yang bermanfaat ini.
"KPU dan Bawaslu harus berperan sebagai wasit yang adil dan tidak bermain-main dengan aturan karena mereka bertanggung jawab kepada rakyat dan Tuhan," tutup Geley, yang juga merupakan mantan anggota KPU Puncak Jaya pada periode 2004-2011.
Kontributor : Elias Douw
Baca Juga: Viral Ketua MRPT Diduga Dukung Tambang Ilegal, Bisa Picu Konflik
Berita Terkait
-
Viral Ketua MRPT Diduga Dukung Tambang Ilegal, Bisa Picu Konflik
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
-
Cegah Konflik Laten, Pemprov Papua Tengah Tegas Soal Batas Wilayah 3 Kabupaten
-
Dua Dapil di Papua Tengah Ikat Suara untuk Pasangan Meki Nawipa-Deinas Geley
-
4 Paslon di Pilgub Papua Tengah Deklarasi Kampanye Damai, KPUD: Jangan Saling Membantai, Itu Satu Kampung!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu