Suara.com - Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa (1/10/2024) menjadi sasaran demonstrasi dari massa yang tergabung dalaam Pengurus Pusat (PP) Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai).
Koordinasi aksi, M Hapi meminta agar BPOM menertibkan produk skincare atau kosmetik perawatan yang mengandung beretiket biru yang beredar di pasaran tanpa adanya pengawasan.
“Kami menilai bahwa etiket biru tidak boleh mengabaikan semua syarat dan standar yang berlaku, di mana harus ada keterlibatan dokter dan resep dokter,” kata Hapi dalam keterangan tertulis dikutip Suara.com, Selasa.
Hapi mengatakan, penggunaan skincare yang mengandung etiket biru, dinilai sangatlah berbahaya. Sebabnya, ia meminta agar BPOM segera menertibkan produk-produk tersebut yang berada di pasaran.
“Skincare beretiket biru hanya boleh digunakan bagi pasien yang telah berkonsultasi dengan dokter, yang kemudian dokter meresepkan obat kepada apoteker,” jelasnya.
Meski tidak terlalu direspons oleh BPOM, namun Hapi mengaku bakal mengerahkan massa yang lebih masif dalam menyuarakan hal ini.
Setidaknya ada lima tuntutan dari massa yang menggelar demonstrasi di kantor BPOM. Salah satu tuntutanya yakni meminta BPOM dan aparat penegak hukum memberantas mafia kosmetik skincare dalam kasus etiket biru yang dijual tanpa resep dari dokter dan dikeluarkan oleh apotek resmi yang bersertifikat.
Selain itu, para pendemo juga mendesak aparat penegak hukum menindak tegas soal peredaran krim etiket biru yang dijual bebas tanpa prosedur.
Baca Juga: Dilabeli G30 S, Habis Rizieq Cs Gugat Jokowi ke PN Jakpus, Begini Isi Gugatannya!
Berita Terkait
-
Sikat Influencer Nakal yang Nekat Promosikan Kosmetik Ilegal, BPOM Bakal Kerahkan Polisi
-
Dari Logam hingga Merkuri, Ini Kandungan Zat Berbahaya Pada Kosmetik Ilegal yang Disita BPOM
-
Marak Kosmetik Berbahaya dan Ilegal asal China, Zulhas Ungkap Keluhan Pengusaha: Mereka Kewalahan...
-
BPOM Perketat Pengawasan Obat untuk Cegah Cemaran Zat Kimia Berbahaya Seperti Kasus Gagal Ginjal Akut
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?