Suara.com - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial terkait imigran Haiti di Ohio. Dalam rapat umum yang diadakan pada Rabu, Trump tetap berpegang pada klaim yang telah dibantah bahwa imigran tersebut mencuri dan memakan hewan peliharaan warga setempat.
Meskipun pejabat setempat, termasuk dari Partai Republik, telah mengklarifikasi bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan ini, Trump bersikeras bahwa ia hanya menyampaikan apa yang dilaporkan.
Dalam beberapa minggu terakhir, Trump semakin sering mengulang klaim viral tersebut, yang menyebut bahwa imigran Haiti di Springfield, Ohio, mengambil satwa liar dan hewan peliharaan untuk dimakan. Tidak ada laporan kredibel yang mendukung tuduhan ini, namun Trump terus menjadikannya bagian dari narasi kampanyenya.
Pada sebuah balai kota yang diselenggarakan oleh stasiun televisi berbahasa Spanyol, Univision, seorang pemilih Latino yang belum menentukan pilihan bertanya kepada Trump apakah ia benar-benar percaya bahwa imigran memakan hewan peliharaan.
“Saya hanya menyampaikan apa yang dilaporkan... dan memakan hal-hal lain yang tidak seharusnya. Yang saya lakukan hanyalah melaporkan.” kata Trump.
Namun, Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sumber laporan tersebut dan bahkan belum pernah mengunjungi Springfield. Klaim ini juga memperburuk situasi di kota tersebut, yang telah menerima ancaman bom setelah Trump mulai menyebarkan tuduhan ini.
Trump berencana untuk mendeportasi imigran Haiti dari Springfield, meskipun sebagian besar dari mereka berada di AS secara legal. Retorika kerasnya terkait imigrasi semakin menonjol menjelang pemilihan umum pada 5 November, di mana Trump bersaing dengan kandidat Demokrat, Kamala Harris.
Upaya Meraih Suara Latino
Trump kini tengah berusaha untuk meraih dukungan dari komunitas Latino yang semakin besar, meskipun dalam jajak pendapat terbaru, Kamala Harris masih unggul dengan selisih delapan poin di antara pemilih Hispanik. Kampanye Trump berharap untuk menarik lebih banyak suara dari kaum pria Latino, yang mengalami ketidakpuasan ekonomi.
Baca Juga: Kamala Harris Mengejek Donald Trump saat Berjoget Ketika Kampanye: Semoga Dia Baik-baik Saja!
Meskipun begitu, Trump dihadapkan pada tantangan sulit. Dalam balai kota tersebut, ia menghindari beberapa pertanyaan terkait imigrasi, termasuk dari seorang pekerja pertanian kelahiran Meksiko yang menanyakan siapa yang akan melakukan pekerjaan di ladang jika rencana deportasi massal Trump dilanjutkan.
Alih-alih menjawab, Trump mengalihkan pembicaraan dengan mengklaim bahwa imigrasi ilegal menyebabkan orang Afrika-Amerika dan Hispanik-Amerika kehilangan pekerjaan.
Seorang peserta rapat umum lain mengangkat kekhawatiran tentang peristiwa kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021, yang mengakibatkan kerugian besar dan kematian beberapa orang. Trump, yang menghadapi kritik dari mantan pejabat pemerintahannya, menggambarkan hari itu sebagai hari kasih sayang, sebuah pernyataan yang menuai kecaman luas.
Retorika Trump yang tajam terkait imigrasi, termasuk penyebutan imigran ilegal sebagai binatang dan klaim bahwa mereka meracuni darah negara kita, terus memicu perdebatan. Namun, Trump tetap teguh pada sikapnya, berharap dapat memenangkan kembali dukungan dari pemilih yang ragu-ragu.
"Saya berharap suatu hari nanti kami akan mendapatkan suara Anda," kata Trump, meskipun menyadari bahwa ia mungkin tidak akan mendapatkan dukungan tersebut.
Berita Terkait
-
Kamala Harris Mengejek Donald Trump saat Berjoget Ketika Kampanye: Semoga Dia Baik-baik Saja!
-
Elon Musk Kucurkan Dana Rp1 Triliun untuk Dukung Donald Trump
-
AS Beri Peringatan Tegas Terhadap Iran atas Ancaman Kepada Trump: Mereka Akan Menghadapi Konsekuensi Serius!
-
Dari Ave Maria hingga Guns N' Roses, Trump Ubah Kampanye Jadi Konser Musik Dadakan
-
Kamala Harris Banjir Dukungan dari Para Miliarder Amerika, Ini Daftarnya!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan