Suara.com - Kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang menjadi dalang serangan terhadap Israel pada Oktober 2023, mengubah peta kekuasaan di Gaza. Sinwar, yang berusia 61 tahun, tewas dalam operasi militer Israel di Gaza selatan setelah lebih dari setahun menghindari penangkapan.
Selama dua dekade, ia menjalani hukuman penjara di Israel sebelum kembali ke Gaza dan menjadi salah satu pemimpin teratas kelompok tersebut.
Sebagai salah satu otak di balik serangan mendadak pada 7 Oktober yang mengakibatkan lebih dari 1.200 warga Israel tewas dan lebih dari 250 sandera dibawa ke Gaza, Sinwar menjadi target utama bagi Israel.
Pemerintah Israel bahkan menawarkan hadiah sebesar $400.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau kematiannya. Meski banyak serangan udara Israel yang menyasar kepemimpinan Hamas, Sinwar berhasil bersembunyi selama berbulan-bulan dalam jaringan terowongan di bawah Gaza.
Siapa yang Akan Mengisi Kekosongan Ini?
Dengan tewasnya Sinwar, muncul pertanyaan besar mengenai siapa yang akan mengisi kekosongan kepemimpinan di Hamas. Beberapa tokoh senior dengan pengalaman panjang dalam operasi militan dan politik kini dipandang sebagai calon pengganti.
1. Mahmoud al-Zahar
Mahmoud al-Zahar, salah satu pendiri Hamas, adalah kandidat terdepan untuk menggantikan Sinwar. Dikenal dengan sikap kerasnya, al-Zahar berperan penting dalam membentuk kerangka ideologis kelompok, yang menekankan perlawanan militan terhadap Israel dan pemerintahan Islam di Gaza. Ia juga merupakan menteri luar negeri pertama Hamas setelah pemilihan legislatif Palestina pada 2006.
2. Mohammed Sinwar
Baca Juga: Respon Amerika Serikat Usai Kematian Yahya Sinwar, Joe Biden: Ini Adalah Hari yang Baik Bagi Israel
Saudara Yahya Sinwar, Mohammed Sinwar, juga menjadi calon potensial. Sebagai pemimpin di sayap militer Hamas, Mohammed diperkirakan akan meneruskan strategi keras yang sama. Ia dikenal memiliki pendekatan yang serupa dengan kakaknya dan dianggap bisa membuat negosiasi perdamaian menjadi lebih sulit.
3. Mousa Abu Marzouk
Mousa Abu Marzouk, anggota senior biro politik Hamas, adalah kandidat lain yang berpotensi. Setelah memisahkan diri dari Ikhwanul Muslimin Palestina pada akhir 1980-an, ia terlibat dalam banyak operasi organisasi dan keuangan Hamas. Meski sempat dipenjara di Amerika Serikat pada 1990-an, Abu Marzouk tetap menjadi sosok berpengaruh dalam struktur politik Hamas.
4. Mohammed Deif
Komandan sayap militer Hamas, Mohammed Deif, yang sering dilaporkan tewas atau terluka parah, masih dipandang sebagai pemimpin yang mungkin. Jika ia muncul kembali, pengalaman militernya dapat menjadikannya pemimpin yang kuat di tengah kekosongan ini.
5. Khalil al-Hayya
Berita Terkait
-
Respon Amerika Serikat Usai Kematian Yahya Sinwar, Joe Biden: Ini Adalah Hari yang Baik Bagi Israel
-
Video Detik-detik Perlawanan Terakhir Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Sebelum Tewas
-
Hizbullah Meningkatkan Level Perang Melawan Israel usai Yahya Sinwar Terbunuh
-
Yahya Sinwar Dikabarkan Tewas, Iran: Semangat Perlawanan Akan Semakin Kuat
-
Joe Biden Akui Dapat Bocoran dari Netanyahu soal Tewasnya Pimpinan Hamas Yahya Sinwar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri