Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Krisyanto, menyebut nama Pinokio Jawa dalam Sidang Terbuka Promosi Doktornya di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024) siang.
Hasto menyebut nama Pinokio Jawa lantaran mengutip istilah milik Prof Sukidi, cendekiawan Muhammadiyah lulusan Universitas Harvard.
Menurutnya, adanya istilah nama tersebut keluar usai dirinya banyak berdiskusi dengan Sukidi tentang teori The Banality of Evil.
"Bagaimana yang namanya teori dari Hannah Arendt ketika seseorang melepaskan diri dari ide gagasan yang membentuknya itu bisa berubah dan memunculkan watak-watak The Banality of Evil," kata Hasto.
"Bahkan watak Machiavelli itu juga kami banyak berdiskusi dengan bapak Prof Sukidi yang terkenal dengan temuannya, Pinokio Jawa," sambungnya.
Dalam kesempatan itu Hasto sebenarnya sedang menjawab pertanyaan dari Guru Besar Antropolog UI, Sulistyowati Soewarno.
Prof Sulistyowati juga bertanya kepada Hasto, soal objek analisis dalam penelitiannya yaitu PDIP, padahal dia berada di dalamnya.
"Saya ingin Mas Hasto menceritakan saja pembelajaran saja supaya orang lain belajar bagaimana melakukan penelitian yang bersangkutan sendiri ada di dalam unit analisis," tanya Sulistyowati.
Hasto kemudian menjawab penelitiannya bisa dikembangkan untuk mengukur pelembagaan partai politik. Terlebih soal sehat atau tidaknya sebuah partai politik.
Baca Juga: Hasto Soal Kehadiran Budi Gunawan Di Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Beliau Bukan Anggota PDIP
Untuk itu, kata dia, penelitiannya bisa menjadi tawaran bagi partai politik untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui pelembagaan partai politik.
"Di PDIP misalnya kami diajarkan politik itu kehidupan. Mengapa kami banyak kegiatan penghijauan, kegiatan merawat sungai, menanam pohon untuk merawat sumber mata air, dan di sini secara kuantitatif bio politik menjadi diferensiasi kepemimpinan Megawati Soekarnoputri," beber Hasto.
Diketahui, Hasto menyelesaikan program doktoral di UI selama 3 tahun, dan akan menjadi doktor dengan disertasi berjudul "Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan".
Dalam disertasi tersebut, Hasto mengontsruksikan Teori Pelembagaan Partai dalam kaitannya dengan Ketahanan Partai.
Hasto mengatakan, dirinya lega bisa menyelesaikan studi doktoral di tengah kesibukannya sebagai sekjen partai terbesar di Indonesia yang menjalankan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait
- 
            
              Sulit Oposisi Gegara Puan Maharani, PDIP Samar-samar Gabung Prabowo Lewat BG Dan Sri Mulyani
- 
            
              Hasto Soal Kehadiran Budi Gunawan Di Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Beliau Bukan Anggota PDIP
- 
            
              Alasan Hasto Ambil Gelar Doktor Di UI, Padahal Sudah Dapat Di Unhan
- 
            
              Di Sidang Terbuka Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power Jokowi Di Pilpres 2024: Bikin Rusak Demokrasi
- 
            
              Berkebaya Merah, Megawati Hadiri Sidang Promosi Doktoral Hasto Di UI, Ada Rocky Gerung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol