Suara.com - Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung diangkat Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Pengangkatan Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 59/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Lodewyk dilantik menjadi Wakil Kepala Badan Gizi Nasional pada Selasa (22/10/2024) di Istana Negara berbarengan dengan Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan lainnya.
Profil Lodewyk Pusung
Lodewyk Pusung lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 27 September 1960. Putra Minahasa Utara ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1985.
Menyandang pangkat letnan dua, Lodewyk mengikuti kursus kecabangan infanteri. Ia lalu diberi jabatan sebagai Danton Yonif 507/Sikatan.
Sejumlah jabatan komandan teritorial pernah ia emban. Di tahun 2001, Lodewyk menjadi Dandim 0505/Jakarta Timur Kodam Jaya. Ketika berpangkat kolonel, dia pernah menjabat Danrem 142/Tatag Dam.
Pada tahun 2014, Lodewyk yang menyandang pangkat bintang satu dipercaya menjadi Kasdam VI/Mulawarman.
Ia lalu promosi bintang dua menjadi Pangdivif 1/Kostrad pada tahun 2015. Kemudian Lodewyk ditunjuk sebagai Pangdam I/BB pada tahun 2015. Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Asops Panglima TNI pada 2017.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Allah Murka jika Gibran Jabat Wapres, Pemerintahan Prabowo Bakal Kolaps
Selama menjadi prajurit TNI, Lodewyk dikenal sebagai jenderal garang. Ini terlihat saat ia menjadi Pangdam Bukit Barisan (BB). Saat itu Lodewyk memimpin pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
Dalam beberapa kesempatan rakor karhutla dengan pemerintah daerah dan Polri, Lodewyk sering melontarkan kalimat pedas. Dalam suatu kesempatan, Lodewyk marah karena instansi bidang kehutanan tidak terlalu berperan dalam pemadaman karhutla.
"TNI/Polri dalam pencegahan Karhutla sifatnya hanya membantu. Kami hadir bukan sebagai pembantu. Jangan menari-nari di atas penderitaan kami," ujarnya saat Rakor Karhutla pada 8 Maret 2016 lalu dikutip dari Detik.com.
Usai pensiun dari TNI, Lodewyk Pusung terjun ke politik dengan bergabung menjadi kader Partai Gerindra. Ia dipercaya menjadi Ketua Bappilu DPD Gerindra Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Amien Rais Sebut Allah Murka jika Gibran Jabat Wapres, Pemerintahan Prabowo Bakal Kolaps
-
Mirip Kabinet Dwikora, Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk: Antisipasi Krisis atau Beban Anggaran?
-
Reaksi Raffi Ahmad Soal Gelar Kontroversialnya yang Disebutkan Saat Pelantikan
-
Arifatul Choiri Fauzi Menteri Apa? Tokoh NU Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto
-
Tak Lagi Bersama, Titiek Soeharto Selalu Ada untuk Prabowo di Momen-Momen Penting Ini
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Viral Tanggul Muara Baru Bocor, Pramono Anung: Tanggung Jawab Pelindo, Tapi Kami Bantu Tambal
-
DPR Desak Menhut Raja Juli Mundur Jika Tak Sanggup Atasi Banjir Sumatra
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga