Suara.com - Demo sejumlah organisasi buruh masih berlanjut di sekitar area Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024) hingga pukul 13.00 WIB. Mereka berdemonstrasi untuk mengawal pembacaan putusan gugatan atas Undang-Undang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ratusan buruh memadati depan kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta dua mobil kamando utama yang jadi tempat orasi dan dilengkapi dengan pengeras suara.
Nampak dua banner bertuliskan 'Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja' diikat di jempatan penyeberangan orang (JPO) depan Kemenparekraf. Mereka terhalang dengan pagar beton yang dipasang polisi.
Pantauan Suara.com di lokasi, demo sempat terhenti pada pukul 12.00 WIB kemudian massa aksi beristirahat salat dan makan. Mereka tengah menunggu pembacaan putusan MK yang juga tengah di-scorsing.
"Kita masih menunggu kabar dari MK mengenai pembacaan putusan yang saat ini sedang di-scors. Semoga teman-teman tetap semangat dalam perjuangan ini," kata orator dari atas mobil komando.
Tepat pukul 13.00 WIB, massa aksi kembali merapatkan barisan di depan mobil komando. Orator mengerahkan massa aksi untuk siap menerobos penjagaan polisi apabila putusan MK atas UU Ciptaker tidak dicabut, sesuai keinginan mereka.
"Apabila putusan MK tidak berpihak pada kita, kita akan seruduk MK. Siap?" ujar orator.
Ribuan buruh bakal mengawal pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor Perkara 40 tentang Klaster Ketenagakerjaan dalam UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Berita Terkait
-
Tak Mau Kalah Jumlah, Ribuan Aparat Bakal Amankan Demo Ribuan Buruh Kawal Putusan MK Soal UU Ciptaker
-
Ribuan Buruh Bakal Kawal Pembacaan Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja Besok, Minta Hakim Adil
-
Buruh Demo di Jakarta Tuntut UMP Naik, Begini Reaksi Pj Gubernur Teguh Setyabudi
-
Buruh Gelar Demo di Balai Kota, Minta UMP DKI 2025 Naik 10 Persen
-
Klaim Bos Sritex PHK Adalah Haram dan Tabu, Tapi Faktanya Sudah 3.000 Pekerja Dipecat Tahun Ini
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku