Suara.com - Pasukan Korea Utara yang pergi berperang di Ukraina bersama Rusia "akan kembali dalam kantong mayat," kata wakil duta besar AS untuk PBB pada hari Rabu, menyampaikan peringatan kepada pemimpin Kim Jong Un secara langsung.
"Jika pasukan DPRK memasuki Ukraina untuk mendukung Rusia, mereka pasti akan kembali dalam kantong mayat," kata Robert Wood kepada Dewan Keamanan. "Jadi saya akan menyarankan Ketua Kim untuk berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan yang sembrono dan berbahaya seperti itu."
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menyatakan bahwa penempatan tentara Korea Utara di Rusia merupakan ancaman bagi keamanan Korea Selatan dan dunia, sebagaimana dilaporkan media lokal.
Dalam rapat kabinet pada hari Selasa, Yoon menekankan, “Kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korea Utara adalah ancaman serius bagi komunitas internasional dan dapat menimbulkan risiko besar bagi keamanan nasional kita.”
Ia menambahkan bahwa dalam konteks perang yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina, Korea Utara juga telah mengirimkan pasukan ke Rusia dan menyediakan persediaan senjata.
Pernyataan ini muncul setelah Pimpinan NATO, Mark Rutte, menyebutkan pada Senin (28/10) bahwa tentara Korea Utara ditempatkan di Rusia dan mendesak agar mereka segera menghentikan tindakan tersebut.
Yoon mengajak semua pihak untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai kemungkinan dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi, serta meminta tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam manajemen risiko.
Berita Terkait
-
Siapa Yang Didukung Orang Yahudi di Pilpres Amerika Serikat, Kamala Harris Atau Donald Trump?
-
AS Siaga Satu! Pentagon: Siap Bela Israel Jika Diserang Iran
-
China Isyaratkan Taiwan Bisa Jadi 'Anak Terbuang' Jika Trump Menang Pemilu
-
Awas! Korut Siap Luncurkan Rudal Antarbenua Bertepatan dengan Pemilu AS, Intelijen Korsel Waspada
-
Serangan Drone Rusia di Kyiv Lukai Sembilan Orang, Termasuk Anak-Anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi