Suara.com - Polda Metro Jaya diminta segera periksa Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Budi Arie terkait kasus perlindungan situs judi online oleh pegawai Komdigi.
Pakar telematika Roy Suryo berpandangan, polisi harus bergerak cepat menelusuri jejak orang-orang lama di Komdigi untuk meminimalisir upaya menghilangkan barang bukti.
"Akses ke eks-Menteri yang lama, apalagi Menteri yang lama Budi Arie sudah menyatakan siap untuk diperiksa. Nah, polisi gerak cepat dong, periksa," kata Roy kepada suara.com, dihubungi Kamis (7/11/2024).
Dia juga mendorong kepada Menteri Komdigi saat ini Meutya Hafid untuk terus mengejar pegawai-pegawainya yang mungkin juga masih terlibat transaksi haram tersebut. Roy khawatir, bila kasus tersebut terlalu lambat ditangani bisa makin merambat ke dalam jajaran Komdigi.
Salah satu upaya untuk memperjelas kasus itu, kata Roy, dengan turut memerikaa Budi Arie yang menjabat sebagai Menkominfo pada 2023-2024. Keterangan Budi dinilai perlu mengingat transaksi judi online itu diperkirakan telah terjadi sejak tahun 2022.
"Kalau Menteri lama, yang sekarang Menteri Koperasi, itu menyatakan siap diperiksa harusnya polisi nggak ragu-ragu lagi. Segera periksa dia," ujar Roy.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjelaskan bahwa para pegawai Komdigi meraup uang dengan cara menyalahgunakan alat milik kementerian berupa Artificial Intelligent Scroller atau AIS. Alat tersebut berguna untuk mendeteksi situs judi online agar bisa diblokir.
Roy menyebut, Komdigi membeli alat tersebut pada 2022 seharga Rp250 miliar. Dalam penggunaannya, AIS bisa diakses oleh sejumlah pegawai. Pada pasa pandemi Covid-19, AIS sempat bisa dioperasikan secara jarak jauh karena penerapan sistem kerja work from home atau WFH.
Karena itu, banyak pegawai kementerian bisa ikut memonitor alat tersebut dari luar kantor. Namun, tindakan itu tentu tidak bisa dilakukan oleh sembarangan pegawai tanpa izin dari atasannya.
"Para pegawai yang ada itu ada di bawah dirjen. Tapi tidak mungkin dirjen berani memastikan kalau dia tidak laporan kepada atasannya," ujar Roy.
Berita Terkait
-
Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
-
Geram Budi Arie Diseret-diseret Jaringan Judol Pegawai Komdigi, Projo Merasa Difitnah: Framing Jahat!
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Prabowo Sentil Kasus Judi Online Komdigi, Tegaskan Jangan Lindungi Pelaku
-
Raup Rp8,5 M, Roy Suryo Geram Ulah Pegawai Komdigi Bekingi Judol: Kalau Gak Dibayar Dibinasakan, Memang Jahat Banget!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan