Suara.com - Presiden terpilih Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk naik panggung di Mar-a-Lago pada Rabu malam untuk membawakan lagu 'God Bless America' bersama penyanyi opera Christopher Macchio. Acara tersebut berlangsung saat Musk bergabung dengan Trump dan pendukung lainnya untuk merayakan malam pemilihan.
Duet dadakan keduanya dengan cepat mendapat perhatian di media sosial setelah dibagikan oleh ajudan Trump, Margo Martin. Khususnya, penampilan tersebut terjadi hanya sehari setelah Trump mengumumkan peran baru Elon Musk yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah dalam pemerintahannya, bersama Vivek Ramaswamy.
"Presiden @realDonaldTrump dan @elonmusk bergabung dengan @ChrisMacchio dalam menyanyikan lagu God Bless America malam ini di Mar-a-Lago", tulis judul tweet tersebut.
Musk, yang telah mendukung Trump dan menyumbangkan dana yang signifikan untuk inisiatif pro-Trump, telah menjadi sekutu yang berpengaruh dalam upaya politik Trump baru-baru ini. Pada hari Rabu, Musk ditunjuk untuk memimpin bersama Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) bersama Vivek Ramaswamy, sesama pendukung Trump dan pengusaha.
"Bersama-sama, kedua warga Amerika yang luar biasa ini akan membuka jalan bagi Pemerintahan saya untuk membongkar Birokrasi Pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal - Penting bagi Gerakan 'Selamatkan Amerika'," kata Trump dalam sebuah pernyataan.
Selama pidato kemenangannya juga, Trump memuji Musk dan menggambarkannya sebagai "pria yang luar biasa dan sangat jenius".
Khususnya, Mar-a-Lago adalah kawasan bersejarah dan klub pribadi di Palm Beach, Florida, yang dimiliki oleh Donald Trump. Awalnya dibangun pada tahun 1920-an oleh pewaris Marjorie Merriweather Post, rumah besar dengan 126 kamar ini membentang di atas lahan seluas 17 hektar, termasuk properti tepi pantai.
Trump membeli Mar-a-Lago pada tahun 1985 dan kemudian mengubahnya menjadi klub keanggotaan pribadi. Terkenal karena arsitekturnya yang megah dan dekorasinya yang mewah, tempat ini berfungsi sebagai pusat kehidupan sosial dan tempat tinggal musim dingin Trump, sering kali menjadi tempat acara politik, pengumpulan dana, dan pertemuan untuk tamu-tamu penting.
Baca Juga: Melania Trump Tolak Tinggal di Gedung Putih, Pilih New York dan Florida
Berita Terkait
-
Apa Itu Microinsult? Dugaan Omongan Rasis Trump ke Prabowo Jadi Sorotan
-
Israel Hadapi Gugatan Genosida, AS Tekan Akhiri Perang Gaza Segera
-
"First Buddy": Elon Musk dan Dinasti Trump di Gedung Putih
-
Biden Kasih Sambutan "Selamat Datang Kembali" untuk Trump di Oval Office, Akankah Transisi Berjalan Lancar?
-
Melania Trump Tolak Tinggal di Gedung Putih, Pilih New York dan Florida
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat