Suara.com - Rusia dilaporkan telah memasok rudal pertahanan udara kepada Korea Utara sebagai imbalan atas dukungan militer Pyongyang dalam perang melawan Ukraina. Informasi ini disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Shin Wonsik, dalam sebuah wawancara dengan SBS TV pada Jumat (22/11/2024).
Pada Oktober lalu, Korea Utara dilaporkan mengirim lebih dari 10.000 pasukan ke Rusia, dengan beberapa di antaranya telah terlibat dalam pertempuran.
Hingga kini, belum jelas apa yang akan diberikan Rusia kepada Korea Utara sebagai imbalan. Namun, menurut Shin, Rusia telah memperkuat sistem pertahanan udara Korea Utara, khususnya untuk melindungi ibu kota Pyongyang.
Para pengamat menilai Korea Utara mendesak meningkatkan sistem pertahanan udara setelah menuduh Korea Selatan menjatuhkan selebaran propaganda di Pyongyang bulan lalu.
Pyongyang bahkan mengancam akan mengambil tindakan militer jika insiden tersebut terulang kembali. Meski demikian, militer Korea Selatan belum mengonfirmasi tuduhan tersebut.
Selain rudal, Rusia juga disebut memberikan bantuan ekonomi dan teknologi militer kepada Korea Utara, termasuk teknologi untuk membangun sistem pengawasan berbasis satelit. Hal ini sejalan dengan janji Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu untuk membantu Korea Utara meluncurkan satelit.
Meskipun Korea Utara berhasil meluncurkan satelit mata-mata pertama mereka pada November 2023, para ahli asing meragukan efektivitas satelit tersebut dalam memberikan informasi militer yang signifikan. Upaya peluncuran satelit kedua pada Mei lalu juga mengalami kegagalan.
Seoul dan Washington menyatakan kekhawatiran terhadap kemungkinan transfer teknologi nuklir dan rudal sensitif dari Rusia ke Korea Utara. Namun, Shin tidak menyebutkan apakah transfer teknologi tersebut sudah terjadi. Banyak pakar memperkirakan hal itu kecil kemungkinan terjadi pada tahap awal kerja sama militer ini.
Badan Intelijen Korea Selatan juga melaporkan bahwa Korea Utara telah mengirimkan sistem artileri tambahan ke Rusia. Sejak Agustus 2023, Pyongyang diperkirakan telah mengirim lebih dari 13.000 kontainer berisi artileri, rudal, dan senjata konvensional lainnya ke Moskow untuk mengisi ulang persediaan senjata Rusia yang semakin menipis.
Baca Juga: Luncurkan Rudal Baru, Rusia Picu Kekhawatiran AS akan Eskalasi Perang di Ukraina
Awal pekan ini, Korea Utara dan Rusia menandatangani kesepakatan baru untuk memperluas kerja sama ekonomi dalam pertemuan tingkat tinggi di Pyongyang.
Berita Terkait
-
Luncurkan Rudal Baru, Rusia Picu Kekhawatiran AS akan Eskalasi Perang di Ukraina
-
Putin Ancam Balas Dendam atas Keterlibatan AS dan Inggris dalam Perang Melawan Ukraina
-
Taki Ada Timnas Indonesia, Ini 3 Negara yang Belum Menang di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
-
Intip Bocoran Daftar Harga Tiket dan Benefit Konser 10CM di Jakarta
-
Kim Jong Un Dapat Hadiah Hewan dari Putin, Rusia-Korut Pererat Kerja Sama
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet