Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar alis Uceng ikut tergelitik dengan ucapan Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas yang tidak mendukung upaya operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena dianggap kampungan. Pernyataan itu disampaikan Hasbiallah Ilyas kala Komisi III menggelar fit and proper tes Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK, Rabu (20/11/2024).
Lewat unggahan di akun Instagram-nya pada Sabtu (23/11) lalu, Uceng menyoroti ucapan Hasbiallah yang meminta agar pimpinan KPK bisa menelepon dulu orang yang terindikasi korupsi dengan dalih untuk pencegahan.
Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM itu pun turut memberikan komentar menohok atas usulan Hasbiallah. Dengan bahasa satire, Uceng seolah memuji legislator PKB itu soal usulannya 'pencegahan' kasus korupsi kepada KPK dengan memberikan imbauan terlebih dahulu kepada orang yang menjadi sasaran OTT.
"Saya selalu salut dengan ide-ide brilian macam ini. "Koruptor jangan ditangkap. Ditelpon dan dihubungi dulu sebagai bentuk mencegah korupsi. Karena menangkap itu kampungan. Wow, blowing mind banget," tulis Uceng dikutip Suara.com, Senin (25/11/2024).
Saking merasa 'salut' dengan ide 'brilian' Hasbiallah, Uceng pun berniat mendaftarkan usulan anggota dewan itu ke kubu rekor.
"Saya bahkan kepikiran segera mendaftarkan ide ini ke buku rekor atau apapun, sebagai 10 besar ide paling brilian yang saya dengar belakangan ini. Salut!" sindir Uceng.
Komentar satire Uceng atas usulan Hasbiallah kepada KPK diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, banyak netizen yang ikut geleng-geleng karena tidak bisa berpikir lagi untuk menanggapi ide Hasbiallah. Bahkan, rata-rata netizen ikut memberikan sindiran telak atas ucapan anggota DPR itu atas usulannya kepada KPK.
"Jangan lupa kasi akses dan fasilitasi untuk kabur juga," tulis akun @sy********.
"Halo pak, bapak mau ditangkap atau mau melarikan diri ??" tanya akun @ba*******.
"Ini ide paling SEMPURNA DAN CEMERLANG, Gila Ide ini kenapa nggak pernah terpikirkan dahulu. Sumpah ini JENIUS SEKALI," nyinyir akun @ra********.
Berita Terkait
-
Nyamar jadi Polantas saat Kena OTT, Detik-detik Penyidik KPK Dikepung Simpatisan Gubernur Rohidin Mersyah
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
-
Hari Ini Dipanggil tapi Gak Datang-datang, Paman Birin Mangkir Lagi dari KPK?
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan