Suara.com - Pada hari Kamis, ada secercah harapan karena NNA melaporkan parlemen akan bertemu untuk memilih presiden pada tanggal 9 Januari, mengakhiri kekosongan selama dua tahun.
Pada hari Rabu, dalam pernyataan pertamanya setelah gencatan senjata, Hizbullah mengatakan para pejuangnya akan "tetap dalam kesiapan total untuk menghadapi ambisi dan serangan musuh Israel".
Anggota parlemen Hizbullah Hassan Fadlallah mengatakan kepada AFP bahwa kelompoknya bekerja sama dalam penempatan tentara di selatan, menambahkan kelompok itu "tidak memiliki senjata atau pangkalan yang terlihat" di daerah tersebut.
Di Israel utara, yang telah diserang terus-menerus oleh Hizbullah selama lebih dari setahun, ada harapan yang diwarnai dengan skeptisisme mengenai apakah gencatan senjata akan bertahan lama.
Nissim Ravivo, seorang berusia 70 tahun di kota pesisir Nahariya dekat perbatasan dengan Lebanon, menyuarakan kekecewaannya.
"Sungguh memalukan, kami seharusnya melanjutkan setidaknya selama dua bulan lagi dan menyelesaikan pekerjaan," katanya. "Kami masih merasa tidak aman dan kami tidak senang akan hal itu."
Lebanon mengatakan sedikitnya 3.961 orang telah tewas di negara itu sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka tewas dalam beberapa minggu terakhir.
Di pihak Israel, permusuhan dengan Hizbullah menewaskan sedikitnya 82 tentara dan 47 warga sipil, kata pihak berwenang di sana.
Baca Juga: Sudah 2 Hari Gencatan Senjata, Hizbullah Tetap Siaga di Lebanon
Berita Terkait
-
Israel Serang Lebanon Lagi? Tentara Lebanon Ungkap Pelanggaran Gencatan Senjata Berulang
-
Netanyahu Ancam Hizbullah dengan "Perang Intensif" Jika Gencatan Senjata Dilanggar
-
Hizbullah Paksa Israel Gencatan Senjata, Panglima Garda Revolusi Iran Sebut Kekalahan Memalukan
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Penerbangan MEA Kembali Normal 12 Desember Setelah Gencatan Senjata Israel-Lebanon
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Perlindungan Anak di Medsos: Menkomdigi Tegaskan Sanksi untuk Platform, Bukan Orang Tua
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
DPR 'Sentil' Komdigi: Bantuan Triliunan Rupiah Pemerintah Jangan Kalah Viral dari Donasi Rp10 M!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Perusahaan Didesak Alihkan Dana CSR untuk Korban Banjir, Tapi Jangan Ada Iklan Terselubung
-
Hari Ini KLH Panggil PT TPL hingga PTPN III Terkait Banjir di DAS Batang Toru
-
DPR RI Beberkan 'Jalan Pintas' Lengserkan Bupati Aceh Selatan: Kuncinya Ada di Tangan DPRD
-
Pilkada lewat DPRD Dapat Lampu Hijau Prabowo, Analis: Jangan Buru-buru