Suara.com - Jurnalis Prancis pro-Palestina Marine Vlahovic ditemukan tewas di kediamannya di Marseille, Prancis, di tengah pembuatan film dokumenter tentang perang genosida Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Mayat Vlahovic yang berusia 39 tahun ditemukan oleh teman-temannya di teras atap rumahnya pada tanggal 25 November, lapor La Provence, surat kabar harian berbahasa Prancis yang berbasis di Marseille pada hari Rabu.
Ditambahkan pula bahwa teman-teman Vlahovic menjadi khawatir ketika dia tidak menanggapi panggilan atau pesan, sehingga mendorong mereka untuk mengunjungi kediamannya, di mana mereka menemukannya telah meninggal.
Polisi telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab kematiannya.
"Jurnalis itu sedang dalam proses pembuatan film dokumenter tentang genosida di Gaza dan sedang bersiap untuk mengungkapkan informasi tentang tentara genosida," tulis Leo, seorang pengguna berbahasa Prancis, di akunnya di X tentang Vlahovic.
Vlahovic telah membuktikan dirinya sebagai pakar Asia Barat, setelah bekerja untuk media seperti RTS, Le Soir, RFI, Radio France, dan Libération.
Meskipun usianya relatif muda, ia terkenal karena keahliannya yang mendalam tentang masalah Asia Barat, dengan pelaporannya yang berwawasan luas telah mendapatkan pengakuan baik di dalam maupun di luar kalangan jurnalisme.
Vlahovic mengabdikan sebagian dari hidupnya yang singkat untuk perjuangan Palestina, menyusun pesan video dan suara dari rekan kerja dan teman-teman yang terjebak di bawah bom di Gaza untuk Gaza Calling, sebuah film dokumenter tahun 2012.
“Karyanya akan dirindukan di dunia dokumenter audio. Seluruh tim memikirkan keluarga dan orang-orang terkasihnya dan ikut berduka,” kata ARTE Radio dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Adzan Dianggap Ganggu Penduduk Yahudi, Menteri Israel Perintahkan Polisi Sita Pengeras Suara Masjid
Berita Terkait
-
Prancis, Inggris dan Jerman ke Israel: Patuhi Kewajiban Internasional Segera!
-
Hamas dan Fatah Sepakat Bentuk Komite Bersama untuk Mengelola Gaza Pasca-Perang
-
Gaza Mencekam: Rumah Sakit Kewalahan, Drone Israel Bombardir Sekolah Pengungsian
-
Netanyahu Terbuka soal Pengusiran Warga Palestina dari Gaza, Bakal Jadi Pemukiman Yahudi?
-
Adzan Dianggap Ganggu Penduduk Yahudi, Menteri Israel Perintahkan Polisi Sita Pengeras Suara Masjid
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan