Suara.com - Puluhan sekolah di Delhi dilanda kepanikan pada Senin pagi (9/12/2024) setelah menerima email ancaman bom yang mengklaim adanya bahan peledak di lokasi sekolah.
Sebanyak 44 institusi pendidikan terpaksa menghentikan kegiatan belajar-mengajar dan mengevakuasi ribuan siswa dengan tergesa-gesa. Di tengah kebingungan, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyisiran menyeluruh, meski akhirnya dinyatakan bahwa ancaman tersebut adalah hoaks.
Kepolisian Delhi, bekerja sama dengan tim penjinak bom dan anjing pelacak, langsung menyisir setiap sudut sekolah yang terancam.
“Setelah operasi penyisiran, tidak ditemukan perangkat mencurigakan di lokasi. Email tersebut dinyatakan sebagai hoaks pada Senin siang,” ungkap seorang pejabat senior kepolisian.
Meski begitu, pihak berwenang tetap memperketat keamanan di seluruh ibu kota, mendirikan barikade dan menyiapkan tim tanggap darurat di sekitar sekolah-sekolah utama.
Ancaman ini bukan yang pertama terjadi di wilayah Delhi. Sebelumnya, pada 1 Mei, lebih dari 250 sekolah di wilayah National Capital Region (NCR) menerima ancaman serupa yang juga dinyatakan sebagai hoaks. Hingga saat ini, tak satu pun kasus ancaman bom ini berhasil diungkap.
Dalam ancaman terbaru, email yang dikirim oleh akun Gmail anonim berisi tuntutan sebesar 30.000 dolar AS untuk mencegah detonasi bom. Polisi saat ini tengah menelusuri sumber email guna mengidentifikasi pelaku di balik ancaman tersebut.
Kepanikan dan Reaksi Orang Tua
Kepanikan pun melanda para orang tua yang berbondong-bondong mendatangi sekolah demi memastikan keselamatan anak-anak mereka.
“Meski ancaman bom sering kali hanya sekadar hoaks, bagaimana jika suatu saat benar-benar terjadi? Tentu saja kami merasa cemas,” ujar Nitin Gupta, orang tua seorang siswa kelas 7 di Srijan School, Model Town.
Baca Juga: Puluhan Sekolah di Delhi India Terima Ancaman Bom, Ada Apa?
Anil Kumar, Kepala Sekolah Delhi Public School (DPS) di RK Puram, menjelaskan bahwa staf sekolah menemukan email ancaman sekitar pukul 6 pagi. “Kami segera memberi tahu polisi dan menginformasikan kepada orang tua bahwa sekolah akan ditutup hari itu. Untungnya, tidak ada siswa yang sempat hadir,” ujarnya.
Hal serupa terjadi di North-Ex Public School, Rohini. SK Gupta, Ketua Sekolah, menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian begitu email ancaman ditemukan pada pukul 9 pagi.
“Para siswa dipulangkan menggunakan bus sekolah, sementara orang tua dari siswa lainnya diminta menjemput anak-anak mereka,” kata Rohini.
Reaksi Politik
Ancaman bom ini turut memicu ketegangan politik antara Partai Aam Aadmi (AAP) dan Bharatiya Janata Party (BJP). Arvind Kejriwal, Ketua AAP, menyalahkan pemerintah pusat atas kegagalan menangkap pelaku.
“Memberikan jaminan keamanan adalah tanggung jawab Anda. Amit Shah (Menteri Dalam Negeri) harus turun langsung dan memastikan keselamatan warga Delhi,” seru Kejriwal.
Menanggapi hal itu, BJP melalui juru bicaranya, Praveen Shankar Kapoor, meminta Kejriwal untuk “bersikap lebih dewasa.” Menurutnya, ancaman bom melalui internet adalah fenomena global yang sulit dilacak.
Berita Terkait
-
Puluhan Sekolah di Delhi India Terima Ancaman Bom, Ada Apa?
-
Kapan Anak Sekolah Libur Semester Ganjil? Cek Jadwal Lengkapnya Nih
-
Upaya Keluar dari Jerat Kebijakan Pendidikan yang Kontroversial
-
Kronologi Warga Tolak Pembangunan Gedung Kedubes India Berlantai 18 Berujung Gugatan di PTUN
-
Sinopsis Agni, Film Action India Dibintangi Pratik Gandhi di Prime Video
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo