Suara.com - Jagat maya lagi-lagi digemparkan dengan kasus penganiayaan. Setelah dokter koas di Palembang, Sumatra Selatan, kini beredar video seorang karyawati yang dianiaya pria bertubuh 'bongsor' yang disebut-sebut merupakan anak anak bos sebuah toko roti di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video yang beredar, pria tampak mengamuk hingga melempar kursi ke seorang karyawati karena diduga tak mau mengantar makanan ke kamarnya.
Setelah aksinya viral, jejak digital terduga pelaku yang disebut-sebut bernama George Sugama Halim (GSH) akhirnya dikuliti oleh netizen. Sejumlah video lawas George kembali beredar, salah satunya ketika pria bertubuh gemuk itu sedang berolahraga.
Dilihat dalam unggahan akun X @TukangBedah00 pada Minggu (15/12/2024), pria yang disebut-sebut bernama Goerge Sugama Halim itu sedang menggunakan alat olahraga treadmill. Video itu juga disandingkan dengan foto pria yang bertubuh 'bongsor' tersebut.
"George Sugama Halim (GSH), anak bos toko roti di Cakung yang aniaya karyawati sampai babak belur," demikian keterangan akun tersebut dikutip Suara.com, Minggu.
Selain itu, akun tersebut juga kembali menyebarkan video ketika George sedang asyik karaoke lagu berbahasa mandarin. Bahkan, beredar juga video berisi kumpulan foto George saat berpose salam komando dengan sejumlah aparat TNI.
"Oh si penganiaya karyawan toko roti pamer bekingan?" demikian keterangan akun tersebut.
Sontak jejak digital anak bos tukang roti diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, tak sedikit netizen yang salfok alias salah fokus dengan foto-foto terduga pelaku yang berpose bareng anggota TNI. Pasalnya, dalam video yang beredar, pria penganiaya karyawati toko roti itu disebut-sebut kebal hukum.
"Ini yg katanya kebal hukum itu, sudah dilaporin tapi kasusnya mandek, jangan-jangan memang kebal hukum," curiga akun @Aa*********.
"Ini yang kemarin bilang "saya kebal hukum", penasaran banget bakal terus kebal apa nggak," timpal akun @nn********.
"Asli penasaran banget nih akhirnya si anak "kebal hukum" Ini," celetuk akun @Ne***********.
Dipolisikan Korban
Sebelumnya diberitakan, aksi viral pria yang mengamuk dan menganiaya karyawati toko roti di kawasan Jakarta Timur sedang diselidiki oleh kepolisian.
"Saat ini proses penyelidikan dan ditangani Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lina Yuliana dikutip dari Antara, Minggu.
Terkait video viral itu, pemicu penganiayaan itu terjadi setelah korban disuruh oleh pelaku untuk mengantarkan makanan ke kamarnya. Namun, karena menolak, pria itu lalu mengamuk hingga melempar kursi ke arah korban. Atas tindakan anak bos toko roti itu, korban mengalami luka di bagian kepalanya.
"Awalnya terlapor minta tolong kepada korban untuk mengantar makanan terlapor ke kamar pribadi terlapor, kemudian korban tidak mau yang dikarenakan bukan pekerjaannya," ucap Lina.
Imbas dari kejadian itu, korban akhirnya melaporkan pelaku ke polisi pada 18 Oktober 2024 lalu. Namun, sejauh ini, kasus ini belum menemui titik terang karena pelaku disebut-sebut 'kebal hukum'.
Berita Terkait
-
Sadis! Karyawati Toko Roti di Jaktim Dianiaya Bosnya, Dilempar Kursi Gegara Ogah Antar Makanan ke Kamar
-
Sebut Usulan Pilkada Dipilih DPRD karena Prabowo Prihatin, Dahnil Anzar Diskakmat Profesor: Konyol dan Salah Kaprah!
-
Soroti Kekalahan RK-Suswono, Rocky Gerung Ketawa Jokowi K.O di Jakarta: Pengaruhnya Sudah Lenyap
-
Ridwan Kamil 'Diamuk' Susi Pudjiastuti Gegara Ucapan Seksis soal Janda, Netizen: Tenggelamkan Saja Bu!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka