Suara.com - Pemerintah Malaysia menyatakan bakal memulai kembali pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang persis pada satu dekade silam, 2014, di Samudera Hindia bagian selatan.
Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke, Jumat (20/12/2024), mengumumkan perusahaan eksplorasi laut swasta asal Amerika Serikat, Ocean Infinity, akan melanjutkan pencarian bawah laut untuk mencari bangkai pesawat di area seluas 15.000 km persegi di lepas pantai Australia Barat.
"Ocean Infinity telah menginformasikan kepada kami bahwa waktu terbaik untuk pencarian adalah antara bulan Januari dan April. Kami sedang berusaha untuk menyelesaikan kontrak secepat mungkin. Mereka telah berkomitmen bahwa pencarian akan dimulai segera setelah kontrak ditandatangani," ujar Loke, dikutip dari Straits Times, Sabtu (21/12/2024).
Ia menjelaskan kepada wartawan di Putrajaya bahwa kabinet telah setuju secara prinsip pada tanggal 13 Desember untuk melanjutkan pencarian tersebut.
Kementerian Perhubungan sedang bernegosiasi mengenai syarat-syarat kontrak dengan Ocean Infinity, dan kontrak itu akan difinalisasi pada awal tahun 2025.
Kontrak ini didasarkan pada prinsip "no find, no fee," yang berarti pemerintah tidak akan membayar jika tidak ada yang ditemukan.
Jika bangkai pesawat ditemukan, Ocean Infinity akan meminta biaya sebesar USD 70 juta atau setara Rp 1,1 triliun. Jumlah ini serupa dengan yang diusulkan pada tahun 2018.
"Kontrak akan berlangsung selama sekitar 18 bulan. Semua syarat dan ketentuan lainnya akan difinalisasi dan dibawa ke Kamar Jaksa Agung untuk ditinjau," kata Loke.
Salah satu poin negosiasi utama adalah definisi ukuran bangkai yang memicu pembayaran.
Baca Juga: Singapura Dampingi Thailand ke Semifinal AFF 2024, Malaysia Angkat Kaki
"Bukan hanya tentang menemukan satu atau dua potongan yang akan dianggap sebagai bangkai," kata Loke, menambahkan tim ahli akan membantu mendefinisikan dan memverifikasi persyaratan yang tepat yang akan dianggap sebagai penemuan bangkai.
Upaya terbaru ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memungkasi upaya pelayanan pemerintah bagi keluarga penumpang MH370, kata Loke.
"Saya membuat komitmen ini selama peringatan 10 tahun MH370 pada Maret 2024. Saya yakin ini adalah yang ditunggu-tunggu oleh kerabat korban. Saya benar-benar berharap kali ini akan memberikan hasil yang positif, dan bahwa bangkai bisa ditemukan untuk memberikan beberapa jawaban bagi keluarga," tambahnya.
Loke juga mengatakan, beberapa keluarga korban MH370 telah diberitahu secara pribadi sebelum konferensi pers.
Pada tanggal 8 Maret 2014, penerbangan tersebut lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin. Namun, pesawat Boeing 777 itu kemudian menghilang dan tidak pernah terlihat lagi.
Setelah kehilangan tersebut, Malaysia, China, dan Australia melakukan pencarian bersama untuk bangkai di area seluas 120.000 km persegi di Samudera Hindia bagian selatan.
Berita Terkait
-
Singapura Dampingi Thailand ke Semifinal AFF 2024, Malaysia Angkat Kaki
-
Platform PGMall Indonesia Sediakan Akses Pasar Bagi Produk Asal Malaysia
-
Viral Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di DWP 2024, Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
FAM Umumkan Pelatih Baru Malaysia di Tengah Piala AFF 2024, Pau Marti: Aneh
-
Terseret Kasus Pencucian Uang, Istri Mantan Perdana Menteri Malaysia, Rosmah Mansor Bebas
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!
-
Sudah 3 Kali Mangkir, Menas Erwin Akhirnya Dijemput Paksa KPK di BSD
-
Siapa Dokter Tan Shot Yen? Ahli Gizi Protes ke DPR Ada Burger hingga Chicken Katsu di Menu MBG
-
Geger Menu MBG Ikan Hiu Diduga Bikin Keracunan, BGN Buka Suara: Itu Kearifan Lokal
-
Ada Parkir Ilegal Selama 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap