Suara.com - Pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ikut angkat bicara terkait nama Preiden ke-7, Jokowi yang disebut sebagai salah satu pemimpin negara terkoruptor di dunia versi OCCRP (Organizer Crime and Corruption Reporting Project). Terkait itu, Rizieq menganggap, Jokowi telah mencoreng nama Indonesia karena dia mendapat predikat buruk sebagai tokoh terkorup di dunia.
Rizieq bahkan mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan untuk menindaklanjuti laporan OCCRP dan segera menangkap Jokowi usai menyandang sebagai pemimpin terkorup.
Pernyataan Rizieq yang menanggapi laporan OCCRP lewat sebuah video ceramah yang beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun X, @MariaAlcaff pada Minggu (5/1/2025) kemarin.
Dalam video ceramahnya, Rizieq mengungkit soal laporan OCCRP yang menyebut Jokowi sebagai pemimpin negara paling korup di dunia.
"Hari ini kita dikejutkan dengan satu berita mengejutkan saudara, berita apa itu saudara? Ada satu organisasi yang kerjaannya di bidang proyek pelaporan, namanya OCCRP (Organizer Crime and Corruption Reporting Project). Ini lembaga internasional untuk pelaporan kejahatan yang terorganisir dan kejahatan korupsi," beber Rizieq dikutip Suara.com, Senin (6/1/2025).
Rizieq pun terlihat geram dengan laporan tersebut karena Jokowi dianggap telah mencoreng nama Indonesia.
"Di situ diletakkan ada lima sampai enam nama, koruptor paling tinggi di dunia, yang nomor dua Jokowi," bebernya.
"Ini bagaimana ceritanya saudara? Hey ini nama bangsa Indonesia, ini merusak nama negara!" ujar Rizieq geram.
"OCCRP adalah organisasi jurnalis internasional yang setiap tahun memberikan laporan ke seluruh dunia, seluruh kepala negara di dunia akan baca itu laporan, Presiden Indonesia uyang sekarang jadi mantan presiden Indonesia di tempatkan sebagai orang paling korup di dunia, nomor dua," lanjutnya.
Baca Juga: Hari Ini Diperiksa Perdana usai Tersangka, Hasto PDIP Hadir atau Mangkir Panggilan KPK?
Menanggapi laporan OCCRP, Rizieq juga menganggap jika Jokowi juga kerap mengkriminalisasi orang-orang yang dianggap bersebrangan dengannya ketika masih menjabat sebagai presiden.
"Gak sampai situ saja, bahkan pejabat yang sering menggunakan sistem untuk melakukan kriminal teroganizer," pekik Rizieq.
Di depan para jemaah, Rizieq pun menganggap semestinya KPK segera menyikap laporan OCCRP dan memproses Jokowi sesuai aturan hukum.
"Kalau sudah dikatakan ini orang paling korup di dunia, mestinya KPK tangkap Jokowi, betul?" seru Rizieq.
"Betul," pekik jemaah.
Berita Terkait
-
Hari Ini Diperiksa Perdana usai Tersangka, Hasto PDIP Hadir atau Mangkir Panggilan KPK?
-
Usut Kasus Hasto PDIP, KPK Periksa Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Hari Ini
-
Tak Sudi Hasto Kristiyanto Diisukan Kabur ke Luar Negeri, PDIP Murka: Kami Akan Tuntut!
-
Hasto PDIP Tersangka KPK, Ceramah Lawas Rizieq Ledek 'Orang Zalim' Viral Lagi: Gue Ditangkap Gak Nangis
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta