Suara.com - Tepat hari ini Senin 20 Januari 2025 Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan dilantik, tentunya hal ini menjadi sorotan bagi dunia.
Melansir dari ABCNews, jelang pelantikan menjadi Presiden AS, Donald Trump meletakkan karangan bunga di Pemakaman Nasional Arlington dan kemudian mengadakan Rapat Umum "Membuat Amerika Hebat Lagi Kemenangan" di Washington.
Pelantikan Trump ditunda di dalam ruangan karena suhu yang diperkirakan akan sangat dingin di ibu kota negara tersebut pada hari Senin.
Trump mengatakan dia akan dilantik dan menyampaikan pidato pelantikannya di Capitol Rotunda.
Pada rapat umum malam pelantikan, Trump menjanjikan perubahan drastis dalam empat tahun ke depan.
“Besok siang, tirai akan ditutup setelah empat tahun kemunduran Amerika, dan kita memulai hari baru kekuatan dan kemakmuran Amerika, martabat dan kebanggaan,” katanya kepada sekitar 20.000 orang di acara Make America Great Again Victory Rally di Washington. .
Dalam pidatonya, Trump menyinggung banyak isu yang dikampanyekannya.
“Kita akan mengakhiri kekuasaan politik yang gagal dan korup di Washington, pemerintahan yang gagal. Kami tidak akan mengambilnya lagi,” katanya.
“Kami akan menghentikan invasi terhadap perbatasan kami. Kami akan mendapatkan kembali kekayaan kami. Kita akan membuka emas cair yang ada tepat di bawah kaki kita. Emas cair. Kami akan mengembalikan hukum dan ketertiban di kota kami. Kami akan memulihkan patriotisme di sekolah-sekolah kami, menyingkirkan ideologi-ideologi sayap kiri yang radikal dari militer dan pemerintahan kami.”
Baca Juga: Cek Fakta: Senjata Canggih yang Terarah Sebabkan Kebakaran di California
Trump menandai kembalinya politik bersejarahnya ke Gedung Putih dengan tanda tangan "Membuat Amerika Hebat Lagi Kemenangan" di Washington pada hari Minggu, mengumpulkan lebih dari 20.000 pendukung ke ibu kota negara menjelang Hari Pelantikan.
Rapat umum tersebut diadakan di Capital One Arena, serupa dengan rapat umum di Madison Square Garden yang diadakannya di New York City pada bulan Oktober lalu, yang menjadi pidato penutupnya kepada para pemilih Amerika seminggu sebelum Hari Pemilihan pada bulan November.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?