Suara.com - Sebuah video TikTok yang diambil secara nekat berakhir buruk ketika seekor singa yang dikurung menyerang seorang pria Pakistan di sebuah peternakan penangkaran di provinsi Punjab.
Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Azeem, memasuki kandang singa tanpa izin pemilik peternakan dan mendekati kucing besar itu dalam upaya untuk merekam video viral.
"Saat Azeem mendekati singa itu dengan ponselnya, kucing besar itu menyerangnya, menyebabkannya mengalami luka di kepala, wajah, dan lengannya," kata polisi.
Pemilik peternakan penangkaran mendengar teriakan Azeem dan bergegas menyelamatkannya. Azeem kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana kondisinya saat ini dinyatakan kritis.
Tindakan hukum telah diperintahkan terhadap pemilik peternakan, termasuk pembatalan izin penangkarannya.
"Pemeliharaan lima spesies kucing besar - singa, cheetah, harimau, puma, dan jaguar - telah diatur dalam undang-undang. Tidak ada undang-undang selama 70 tahun terakhir mengenai pemeliharaan hewan-hewan ini, yang menyebabkan kehadiran mereka di rumah-rumah," kata menteri senior Pakistan Marriyum Aurangzeb.
"Larangan ketat telah diberlakukan untuk memajang hewan-hewan ini di TikTok atau platform media sosial lainnya. Standar minimum telah ditetapkan untuk memelihara mereka, dan mereka harus ditempatkan di luar batas kota. Pemilik akan diberi waktu untuk merelokasi hewan-hewan ini; kegagalan untuk mematuhi akan mengakibatkan tindakan hukum dan FIR," tambahnya.
Kabinet Kepala Menteri Punjab Maryam Nawaz memasukkan kucing besar dalam Jadwal II Undang-Undang Satwa Liar tahun 1974 minggu lalu, yang secara hukum mengatur kepemilikan mereka.
Baca Juga: Drama TikTok Berlanjut: Trump Beri Waktu 75 Hari, Nasib di AS Masih Tak Pasti
Berita Terkait
-
Senasib dengan TikTok, Mobile Legends Sempat Tak Bisa Diakses di AS
-
Saingi TikTok dan CapCut, Instagram Luncurkan Aplikasi Edits
-
75 Hari Penangguhan, Trump Buka Jalan Baru untuk TikTok dan ByteDance
-
Viral Rednote Pengganti TikTok yang Dilarang AS, Apakah Aman?
-
Drama TikTok Berlanjut: Trump Beri Waktu 75 Hari, Nasib di AS Masih Tak Pasti
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra