Suara.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan aksi keji seorang pria yang menembak mati seorang kucing. Aksi penembakan itu disebut-sebut terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (21/1/2025).
Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Hendaru Tona turut membagikan rekaman video berisi detik-detik seorang pria yang menembak mati seekor kucing di sebuah permukiman warga.
"Penembakan kucing menggunakan alat diduga senapan angin, oleh seorang pria, di Kelapa Molek, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa 21 Jan 2025," demikian keterangan Doni dalam unggahan di akun Instagram dilihat pada Kamis (23/1/2025).
Dalam video tersebut, seorang pria tampak keluar dari kediaman dengan menenteng sebuah benda diduga mirip senjata api. Dalam rekaman video itu, terlihat pria itu sedang mengawasi seorang kucing yang berada di depan rumahnya. Tanpa basa-basi, pria itu lalu menembak kucing itu hingga terkapar di jalanan.
Doni pun mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan pemilik kucing untuk melaporkan aksi pria yang tega membunuh hewan peliharaan itu dengan menggunakan senjata api. Dia pun mengaku akan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara pada hari ini.
"Barang siapa yang menghilangkan barang bukti, termasuk CCTV, dapat dijerat dengan pasal perintangan penyelidikan," tulisnya.
Lewat unggahannya, Doni pun menyebut jika pemicu kucing itu dibunuh karena dituduh telah merusak mobil milik pelaku.
"Pelaku beralasan kucing Timmy yang membuat baret mobilnya, tapi tanpa bukti. Sebelum ada bukti CCTV, pelaku menyangkal bahwa dia yang melakukannya," kata Doni.
Dalam unggahan lain, Doni pun turut membagikan video pernyataan dari pemilik kucing yang menjadi sasaran penembakan oleh tetangganya. Disebutkan jika pelaku kini telah ditangkap usai dilaporkan ke Polsek Kelapa Gading.
Baca Juga: Skandal HGB Pagar Laut, Boyamin MAKI Laporkan 2 Eks Menteri ke KPK: Yang Pasti Bukan Nusron Wahid
"Terima kasih untuk Polsek Kelapa Gading, untuk fast responsnya atas laporan saya untuk penembakan kucing saya, oleh tetanga saya. Dan ternyata pelakunya juga sudah ditangkap," ujar pemilik kucing bernama Timmy itu.
Berita Terkait
-
Skandal HGB Pagar Laut, Boyamin MAKI Laporkan 2 Eks Menteri ke KPK: Yang Pasti Bukan Nusron Wahid
-
Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
-
Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025