Suara.com - Polisi meringkus 20 tersangka dalam kasus penipuan online modus love scam. Para tersangka mencatut foto pria tampan dan mapan untuk menjerat korban dengan cara investasi fiktif.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati mengatakan, para tersangka melakukan aksinya dengan cara berpura-pura sebagai pria mapan di aplikasi kencan, seperti Tinder dan lainnya.
Tersangka kemudian mulai mencari korban dengan menaruh foto profil orang lain. Para tersangka mulai mendekati para wanita yang berprofesi mapan seperi dokter dan pengacara.
Setelahnya menarik perhatian korban, tersangka kemudian menjalani hubungan emosional untuk mendapatkan kepercayaan korban.
“Setelahnya, mereka mengajak korban berinvestasi di situs palsu dengan janji keuntungan hingga 45 persen,” kata Rezeki, di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025).
Dalam mengungkap jaringan ini, kata Rezeki, pihak kepolisian melakukan patroli siber. Setelahnya, ditemukan akun mencurigakan yang menawarkan investasi.
Penawaran investasi tersebut melalui situs WISH Online dan WISH Global Help. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil melacak keberadaan para tersangka di Apartemen Batavia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Petugas kemudian menggerebek apartemen yang menjadi markas penipuan investasi ini pada Rabu (22/1/2025) lalu.
Dari lokasi tersebut, polisi menyita 94 unit ponsel, 28 laptop, serta puluhan kartu perdana yang diduga digunakan untuk menjalankan aksi penipuan.
Baca Juga: Sindikat Penipuan Kencan Online Digaji Bos dari China: Leader Rp7 Juta, Operator Rp5 Juta
Selain itu, polisi juga menemukan dua paket plastik klip berisi sabu dengan berat bruto 0,62 gram serta alat hisap bong.
Atas ungkapan tersebut, polisi meringkus 3 orang pimpinan jaringan tersebut dan belasan anak buahnya.
20 tersangka ini yakni NB sebagai Leader (43), AKP sebagai Leader (27), RW sebagai Leader (27). Selanjutnya MAM (27), MAAN (25), RN (26), APW (27), ES (28), SAAH (24), FR (25), AZ (22), SR (27).
Kemudian BKL (38), MYK (25), AR (31), DH (19), ANG (18), HJZ (21), NZ (19), MR (25). Kemudia untuk bos dari komplotan ini yav berinisial AJ, saat ini masih buron.
Meski demikian, Rezeki mengatakan, masih melakukan pemdalaman terhadap jaringan ini. Penyidik menduga ada banyak korban penipuan dari aksi para tersangka.
“Saat ini, polisi masih mendalami jaringan ini dan menduga ada lebih banyak korban yang belum melapor,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Sindikat Penipuan Kencan Online Digaji Bos dari China: Leader Rp7 Juta, Operator Rp5 Juta
-
Modus Baru, Aplikasi Kencan Jadi Ajang Tipu-tipu Investasi Bodong, Sasar WNA Kaya
-
OJK : 49.095 Masyarakat RI Kehilangan Uang Rp 476,6 Miliar Imbas Penipuan
-
Perjalanan Karier TikToker Bunda Dor Dor, Sebelum Alami Penipuan Honor Kerja di Jakarta
-
Bikin Video Deepfake Pakai Muka Prabowo-Gibran hingga Sri Mulyani, Pria Asal Lampung Raup Puluhan Juta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI