Suara.com - Beijing mengonfirmasi bahwa dua warga negara China termasuk di antara korban tewas dalam kecelakaan udara yang terjadi di Washington, Amerika Serikat.
Insiden tragis ini melibatkan sebuah pesawat komersial AS yang mengangkut 64 orang dan sebuah helikopter militer.
Dalam pernyataan resmi pada Jumat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa verifikasi awal menunjukkan dua warga negaranya tewas dalam kecelakaan itu.
"Tiongkok menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar juru bicara tersebut.
Selain itu, pihak Beijing telah meminta pemerintah AS untuk segera memberikan informasi terbaru mengenai operasi pencarian dan penyelamatan, mengklarifikasi penyebab kecelakaan, serta menangani masalah tindak lanjut dengan tepat.
Hingga Kamis malam, lebih dari 40 mayat telah ditemukan, menurut laporan media AS. Total korban jiwa dalam insiden ini mencapai 67 orang.
Di antara mereka yang berada di pesawat, terdapat beberapa atlet dan pelatih seluncur indah asal Amerika Serikat, sebagaimana dikonfirmasi oleh US Figure Skating.
Pihak berwenang AS masih melakukan investigasi guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini.
Baca Juga: Pendiri Telegram Bahas DeepSeek: Sistem Pendidikan China Ungguli Amerika Serikat
Berita Terkait
-
Pendiri Telegram Bahas DeepSeek: Sistem Pendidikan China Ungguli Amerika Serikat
-
Saksi Mata Ungkap Detik-detik Jatuhnya Pesawat American Airlines: Seperti Suasana Perang!
-
Atlet Top Seluncur Es Jadi Korban Kecelakaan Pesawat di Washington DC
-
Kru Helikopter yang Berpengalaman Jadi Korban Tabrakan Udara di Washington DC
-
Intip Kekayaan CEO America Airlines yang Pesawatnya Terbelah Menjadi Tiga Bagian
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar