Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan damai antara Israel dan Arab Saudi bukan hanya mungkin terjadi, tetapi juga akan segera terwujud. Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Rabu (05/02/2025).
Netanyahu menegaskan bahwa dirinya dan Trump berkomitmen untuk mencapai perdamaian tersebut.
"Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi bukan hanya dapat dicapai, tetapi juga akan segera terjadi," ujar Netanyahu.
Di kesempatan yang sama, Trump mengungkapkan bahwa ia telah mendiskusikan proposal pemindahan warga Palestina dari Gaza dengan para pemimpin Timur Tengah. Menurut Trump, usulan tersebut mendapatkan dukungan dari beberapa pemimpin di kawasan tersebut.
"Para pemimpin lainnya menyukai ide ini," klaim Trump di hadapan media.
Namun, sehari sebelum pernyataan Trump, lima menteri luar negeri negara Arab serta seorang pejabat senior Palestina mengirim surat bersama kepada Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, yang menegaskan penolakan terhadap rencana pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.
Surat tersebut ditandatangani oleh menteri luar negeri dari Yordania, Mesir, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, serta penasihat kepresidenan Palestina, Hussein al-Sheikh.
Dokumen tersebut pertama kali dilaporkan oleh media Axios dan dikirim setelah para diplomat utama kawasan itu menggelar pertemuan di Kairo pada akhir pekan lalu.
Surat itu menegaskan sikap kuat negara-negara Arab yang menolak pemindahan paksa warga Palestina sebagai bagian dari penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: Trump Sebut Warga Palestina Akan Senang Tinggalkan Gaza: Itu Hanya Situs Reruntuhan
Penolakan ini menandai ketegangan yang semakin nyata dalam perundingan diplomatik terkait masa depan Gaza dan hubungan Israel dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Berita Terkait
-
Trump Sebut Warga Palestina Akan Senang Tinggalkan Gaza: Itu Hanya Situs Reruntuhan
-
Meksiko Kerahkan Ratusan Tentara ke Perbatasan AS demi Hentikan Tarif Dagang Donald Trump
-
Tuai Kontroversi, Trump Kirim Kriminal ke Penjara 'Neraka di Bumi'
-
6 Terluka dalam Serangan Penembakan di Pos Pemeriksaan Tepi Barat, Penyerang Tewas
-
Gertak Elon Musk, Trump Ingatkan Siapa yang Berkuasa di Gedung Putih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian