Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa dirinya telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping sejak menjabat pada 20 Januari, namun ia tidak memberikan rincian mengenai topik yang dibahas.
Dalam wawancara yang disiarkan oleh Fox News pada Senin (12/2), Trump menyatakan, “Ya… saya telah berbicara dengannya dan juga dengan orang-orangnya.”
Ia juga menambahkan bahwa dirinya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Xi.
Namun, Trump tidak mengungkap kapan percakapan itu terjadi atau isu-isu spesifik yang dibicarakan.
Hubungan AS-China di Tengah Perang Dagang
Pernyataan Trump ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China. Pekan lalu, ia mengatakan bahwa dirinya tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Xi guna meredakan perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.
Percakapan antara kedua pemimpin ini dipandang krusial untuk mencegah peningkatan atau penundaan tarif perdagangan yang semakin membebani kedua negara.
Sebelumnya, sebelum Trump resmi menjabat, ia dan Xi sempat berdiskusi mengenai berbagai isu, termasuk TikTok, perdagangan, dan Taiwan.
Saat ini, baik Gedung Putih maupun Kementerian Luar Negeri China belum memberikan komentar atas wawancara Trump dengan Fox News.
Baca Juga: Trump Ultimatum Hamas, Bebaskan Sandera atau Gencatan Senjata Dibatalkan
China baru-baru ini memberlakukan tarif tambahan terhadap sejumlah produk impor dari AS sebagai respons terhadap kebijakan tarif Trump yang mencapai 10% secara menyeluruh. Selain itu, Beijing juga memasukkan beberapa perusahaan AS, termasuk Alphabet (induk perusahaan Google), dalam daftar pengawasan untuk kemungkinan sanksi lebih lanjut.
Hubungan AS-China memang telah lama diwarnai ketegangan, mencakup isu tarif perdagangan, keamanan siber, Taiwan, Hong Kong, hak asasi manusia, serta asal-usul pandemi COVID-19.
Pernyataan Trump mengenai pembicaraannya dengan Xi menambah dinamika baru dalam hubungan kedua negara, yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam bidang diplomasi dan ekonomi.
Berita Terkait
-
Trump Ultimatum Hamas, Bebaskan Sandera atau Gencatan Senjata Dibatalkan
-
Kontroversi Rencana Donald Trump: Usulkan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza Secara Permanen
-
Erdogan Tagih Netanyahu Rp1,6 Kuadriliun untuk Ganti Rugi Gaza!
-
Trump Ingin Kuasai Gaza, Rencana Apa Dibalik Pernyataan Kontroversial Ini?
-
Mantan Menteri Rezim Zionis Serukan Pengusiran Warga Gaza, Sebut Israel Bahan Tertawaan di Timur Tengah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra