Di tengah penyelidikan kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang tersebut, Director of Communications Danone Indonesia mengatakan bahwa kecelakaan melibatkan truk milik perusahaan transportasi yang menjadi rekanan distributor.
“Sebagaimana diketahui kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan, dimana salah satunya merupakan kendaraan milik perusahaan transporter (jasa angkut) yang merupakan rekanan dari salah satu perusahaan distributor rekanan kami. Baik perusahaan pengangkut maupun perusahaan distributor kami merupakan perusahaan independen,” ujar Arif Muhajidin, Director of Communication perusahaan tersebut.
Pernyataan ini justru menuai kritik tajam dari publik. Warganet di media sosial menuding perusahaan tersebut berusaha menghindari tanggung jawab, dengan berbagai komentar bernada sinis dan ajakan untuk memboikot produknya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ahmad Safrudin mempertanyakan pemahaman perusahaan terhadap tata kelola rantai pasok (supply chain) mereka.
Ia menegaskan bahwa sekalipun perusahaan transporter adalah entitas terpisah, secara administratif, surat jalan yang dikeluarkan oleh produsen mencantumkan jumlah galon yang diangkut sebagai bentuk persetujuan.
“Karena itu, produsen tidak dapat lepas dari tanggung jawab atas keamanan dan keselamatan barang yang dikirimkan melalui transporter ini, termasuk risiko yang terjadi akibat proses pengiriman,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Brantas Abipraya Dukung Indonesia Emas 2045 Melalui Proyek SPAM Wosusokas
-
KKI Bongkar Praktik Diskriminatif Produsen AMDK: Galon BPA Cuma untuk Masyarakat Bawah?
-
Distribusi Galon Air Minum Terpapar Sinar Matahari, Risiko BPA Mengancam Kesehatan
-
Asosiasi Desak Kualitas Air Minum Isi Ulang Lebih Higienis
-
Langkah Kecil Hidup Sehat di Awal Tahun: Konsumsi Air Minum dengan pH Tinggi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?