Suara.com - Israel menarik pasukannya dari Tubas, wilayah pendudukan di Tepi Barat, pada Rabu pagi setelah menjalankan operasi militer selama 11 hari.
Saksi mata melaporkan kepada Anadolu bahwa tentara Israel telah meninggalkan semua lokasi yang mereka kuasai di kamp pengungsi Far'a yang telah mereka hancurkan.
Di daerah lain seperti Jenin dan Tulkarem, tentara Israel masih melanjutkan serangan yang dimulai sejak 21 Januari, yang telah menyebabkan lebih dari 30 orang tewas, ribuan orang menjadi pengungsi, dan kerusakan yang luas.
Peningkatan serangan Israel di Tepi Barat terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari.
Gencatan senjata tersebut menghentikan agresi militer Israel yang berlangsung selama 15 bulan, yang menyebabkan lebih dari 48.200 warga Gaza tewas dan menghancurkan wilayah kantong Palestina tersebut.
Sejak Israel memulai perang di Gaza pada Oktober 2023, kekerasan yang dilakukan oleh pasukan dan pemukim Yahudi telah mengakibatkan sedikitnya 910 warga Palestina tewas di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat, menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel di tanah Palestina selama beberapa dekade adalah tindakan ilegal dan meminta Israel untuk mengosongkan semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Berita Terkait
-
Peringatan Keras Liga Arab: Rencana Trump soal Gaza Ancam Picu Perang Regional Baru
-
Prabowo-Erdogan Sepakat, Kemerdekaan Palestina Tak Bisa Ditunda Lagi
-
KTT Darurat Liga Arab: Solusi Tandingan Rencana Kontroversial Trump untuk Palestina
-
Houthi Ancam Serang Israel Jika Gaza Diserang Lagi!
-
Arab Peringatkan Trump, Rencananya untuk Gaza Bisa Picu Konflik di Timur Tengah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta