Suara.com - Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengungkapkan bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina telah memberlakukan sanksi terhadapnya.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (13/2), Poroshenko menuding Presiden Volodymyr Zelenskyy telah merusak persatuan nasional dengan keputusan tersebut.
"Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional telah mengadopsi keputusan yang tidak konstitusional dan bermotif politik - untuk memberlakukan sanksi terhadap saya, Petro Poroshenko, sebagai pemimpin oposisi dan presiden kelima," kata Poroshenko.
Lebih lanjut, ia menilai langkah ini sebagai pukulan terhadap stabilitas internal Ukraina, yang menurutnya merupakan elemen utama dalam menghadapi invasi Rusia yang telah berlangsung hampir tiga tahun.
Sementara itu, Presiden Zelenskyy dalam pidato video malam harinya menyebut bahwa dewan telah menyetujui keputusan penting yang akan diumumkan pada Kamis.
Meski tidak secara langsung menyebut nama Poroshenko, Zelenskyy menegaskan bahwa siapa pun yang merusak keamanan nasional Ukraina dan membantu Rusia harus bertanggung jawab.
"Miliaran yang dihasilkan dari apa yang setara dengan penjualan Ukraina dan kepentingan Ukraina serta keamanan Ukraina harus diblokir dan dialihkan untuk melindungi negara ini," ujar Zelenskyy.
Petro Poroshenko sebelumnya telah menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk dugaan keterlibatan dalam membantu separatis pro-Rusia di wilayah timur Ukraina pada 2014.
Selain itu, ia juga dikaitkan dengan skandal korupsi dalam pengadaan militer serta perannya dalam perjanjian Minsk, yang kini banyak dikritik oleh politisi Ukraina, termasuk Zelenskyy.
Baca Juga: Rusia Tolak Mentah-Mentah Tawaran Tukar Wilayah dengan Ukraina!
Keputusan sanksi terhadap Poroshenko ini diperkirakan akan semakin memperdalam ketegangan politik di Ukraina, yang tengah menghadapi agresi militer Rusia serta tantangan internal lainnya. Publik menanti pengumuman resmi dari pemerintah pada Kamis untuk mengetahui lebih lanjut implikasi dari langkah ini.
Berita Terkait
-
Rusia Tolak Mentah-Mentah Tawaran Tukar Wilayah dengan Ukraina!
-
Cek Fakta: Keputusan Presiden Prabowo Hukum Mati Koruptor
-
Potret Prabowo Sambut Langsung Presiden Erdogan di Istana Bogor
-
Ini 13 Kesepakatan RI-Turki usai Prabowo Jamu Erdogan di Istana Bogor
-
Kritik Kebijakan Trump, Inspektur Jenderal USAID Dipecat: Ada Apa di Baliknya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online