Suara.com - Kapal induk Amerika Serikat USS Harry S. Truman mengalami tabrakan dengan kapal dagang di perairan dekat Port Said, Mesir, pada minggu ini.
Insiden tersebut dikonfirmasi oleh Angkatan Laut AS, yang menyatakan bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan akibat kejadian tersebut.
Juru bicara Armada Keenam AS, Timothy Gorman, menjelaskan bahwa kapal induk tetap dalam kondisi stabil dan aman.
"Sistem propulsi tidak terpengaruh dan dalam kondisi aman dan stabil. Insiden ini sedang diselidiki. Informasi lebih lanjut akan dirilis segera setelah tersedia," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Insiden ini terjadi setelah USS Harry S. Truman menyelesaikan operasi tempurnya selama dua bulan di wilayah Komando Pusat AS (CENTCOM), termasuk keterlibatannya dalam respons terhadap serangan Houthi dari Yaman.
Sebelum insiden ini, kapal induk tersebut sempat berlabuh di Teluk Souda untuk kunjungan kerja ke pelabuhan.
Kejadian ini menambah daftar insiden yang dialami kapal induk dan kelompok tempurnya dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Desember lalu, kapal penjelajah peluru kendali USS Gettysburg (CG 64), yang merupakan bagian dari kelompok penyerang kapal induk Truman, secara tidak sengaja menembakkan senjata dan mengenai jet tempur F/A-18 yang sedang terbang dari kapal induk tersebut di atas Laut Merah.
Selain itu, USS Harry S. Truman juga berperan dalam serangan udara gabungan AS-Somalia pada 1 Februari, yang menargetkan militan senior ISIS-Somalia di kompleks gua sekitar 50 mil tenggara Bosaso.
Baca Juga: AS Minta Negara-Negara Arab Ajukan Alternatif atas Rencana Trump di Gaza
Penyelidikan lebih lanjut mengenai tabrakan dengan kapal dagang ini masih berlangsung untuk menentukan penyebab serta langkah-langkah pencegahan di masa depan.
Berita Terkait
-
AS Minta Negara-Negara Arab Ajukan Alternatif atas Rencana Trump di Gaza
-
Elon Musk Disebut sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
-
Tanggapan DPRD Jabar usai PT TRPN Bongkar Sendiri Pagar Laut Bekasi
-
Bisakah Arab Saudi Yakinkan Trump untuk Pulangkan Warga Palestina ke Gaza?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?