Suara.com - Tak hanya disebut-sebut terlibat dalam skandal penerbitan sertifikat pagar laut di Tangerang, Banten, nama taipan Anthony Salim belakangan ramai disorot di media soaial karena diduga terlibat dalam kasus sengketa tanah di kawasan Ogan Komerig Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabar itu mencuat dalam unggahan video yang beredar, baru baru ini. Salah satunya berdasar video yang ikut dibagikan akun Instagram, @lagiviral_indo pada Jumat (21/2/2025).
Dalam unggahan tersebut, Anthony Salim disebut-sebut bersama anaknya, Axton Salim diduga melakukan penyerobotan lahan milik warga seluas 2 ribu hektare di kawasan OKI pada 2007 hingga 2008 lalu.
Dugaan kasus sengketa tanah itu disebut melibatkan PT Laju Perdana Indah, anak perusahaan Salim Group.
Disebutkan jika kasus itu telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sumsel dan telah masuk tahap kedua. Namun, laporan kasus sengketa tanah diduga melibatkan PT LPI disebut masih mangkrak.
Terkait mangkraknya kasus sengketa tanah di daerah yang kembali mencuat lagi ke publik, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid diminta untuk ikut turun tangan seperti kasus pagar laut di Tangerang dan Bekasi. Desakan itu disampaikan oleh Pengamat Politik Citra Institute Efriza.
“Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan, Nusron Wahid mesti memeriksa kembali kasus-kasus sengketa tanah yang ada di daerah," ujarnya dikutip pada Sabtu (22/2/2025).
Selain mendesak pemerintah, Efriza juga mempertanyakan kinerja DPR terutama Komisi II yang mestinya ikut campur dalam masalah sengketa tanah yang terjadi di sejumlah daerah.
Menurutnya, Komisi II DPR bisa memanggil orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus sengketa tanah di OKI.
"Komisi dua yang merupakan mitra dari Kementerian ATR/BPN dan komisi tiga yang merupakan mitra kepolisian dan kejaksaan segera mengambil tindakan untuk kasus ini," bebernya.
Dia menganggap peran DPR untuk turun tangan dibutuhkan sebagai bentuk dukungan dalam pemberantasan mafia tanah di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Dukungan ini sesuai dengan program kerja Asta Cita Prabowo-Gibran," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pengusaha H Alim Diduga Mafia Tanah Proyek Tol, Fotokopi HGU hingga Dokumen Rapat Disita Jaksa
-
Intimidasi Band Sukatani: Padahal Kebebasan Berekspresi Dilindungi Konstitusi, Polisi Dicap Pembungkam Seni
-
Bela Band Sukatani Korban Intimidasi, Senator Jateng Sentil Polri Pakai Quotes Gus Dur: Gitu Aja Kok Repot!
-
Buntut Intimidasi Band Punk Sukatani, Begini Nasib 4 Anggota Siber Polda Jateng
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN