Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti sejumlah posisi kedudukan strategis dalam struktur Danantara yang sebagian besar diisi oleh orang dekat Presiden Prabowo Subianto.
Menurut ICW, mayoritas orang yang ditempatkan dalam struktural Danantara merupakan nama-nama yang ikut berperan dalam proses pemenangan Prabowo pada Pilpres 2024.
“Nampak lebih kental nuansa politik patronase atau politik balas budi dari pengangkatan jajaran Danantara,” demikian pernyataan ICW, dikutip pada Kamis (27/2/2025).
ICW menilai bahwa hal tersebut tak ubahnya dengan kondisi di BUMN yang posisi strategisnya marak digunakan untuk mengakomodir barter politik.
Apalagi, banyak individu yang berada di posisi strategis Danantara merangkap jabatan, memiliki relasi kekeluargaan dengan pejabat publik aktif, dan terafiliasi dengan industri ekstraktif.
“Sepanjang Indonesia belum memiliki kerangka regulasi yang cukup komprehensif untuk melakukan manajemen risiko seperti pengungkapan pemilik manfaat akhir dari korporasi (beneficial owner) atau manajemen konflik kepentingan yang lebih progresif ketika melakukan relasi bisnis, akan sulit untuk menjamin profesionalitas kinerja individu-individu di dalam Danantara nantinya,” tutur ICW.
Secara khusus, ICW menyoroti penunjukkan Burhanuddin Abdullah sebagai Ketua Tim Pakar Danantara dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara di Danantara tidak mencerminkan penilaian yang baik dan kepekaan antikorupsi.
Sebab, keduanya pernah tersangkut kasus korupsi. Burhanuddin Abdullah dijatukan pidana dalam kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia dan Muliaman Hadad pernah diperiksa secara intensif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Bank Century dan Jiwasraya.
“Selain penunjukan orang-orang bermasalah di atas, penunjukan individu-individu dalam tubuh Danantara sama sekali tidak mencerminkan good governance maupun good corporate goverance,” ujarnya.
Baca Juga: Danantara Punya Dana Jumbo, ICW Soroti Minimnya Pengawasan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana