Suara.com - Nama mantan Bupati Bogor Ade Yasin kembali menjadi sorotan setelah disinggung oleh Dedi Mulyadi, terkait dengan perizinan objek wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor. Harta kekayaannya pun jadi sorotan.
Bukan kali ini saja, nama Ade Yasin dibicarakan. Pasalnya, ia adalah tersangka KPK terkait pengurusan audit laporan keuangan di Pemkab Bogor. Maka tidak heran soal harta kekayaan Ade Yasin pun dicari-cari banyak orang.
Harta Kekayaan Ade Yasin
Karena pihak Ade Yasin sendiri pernah mengampu jabatan publik, maka dirinya juga memiliki catatan kekayaan pada situs resmi LHKPN.
Namun demikian, catatan ini terakhir diperbarui pada tanggal 31 Desember 2020 lalu, jadi mungkin saja terdapat perubahan pada harta kekayaan riil yang ia miliki.
Berdasarkan dari data LHKPN tahun 2020 lalu, dirinya memiliki total kekayaan senilai Rp 4,251,788,687.
Setengah dari harta kekayaan yang ia miliki berupa tiga bidang tanah dan bangunan, yang terletak di area Bogor dengan nilai Rp 2,289,000,000.
Sementara itu dirinya juga mencatatkan dua mobil yang dimiliki, yakni Mitsubishi Xpander dan BMW dengan nilai total Rp 635,000,000.
Secara rinci, laporan yang disampaikan pada situs tersebut adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cabuli Bocah Lalu Jual Video ke Australia, Janggalnya Kekayaan LHKPN Kapolres Ngada Cuma Rp14 Juta?
- Tanah dan Bangunan senilai Rp 2,290,000,000
- Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp 635,000,000
- Harta Bergerak Lainnya senilai Rp 600,000,000
- Kas dan Setara Kas senilai Rp 726,788,687
- Hutang senilai Rp 140,607,046
- Total harta kekayaan senilai Rp 4,111,181,641
Pernah Tertangkap OTT KPK
Sebenarnya nama Ade Yasin, seperti yang disampaikan di bagian awal tadi, bukan nama baru dunia pemerintahan. Dirinya sempat menjabat sebagai Bupati Bogor.
Namun ditangkap organisasi anti rasua dalam OTT KPK tahun 2022 lalu. Ade Yasin terbelit masalah pengurusan audit laporan keuangan Pemkab Bogor.
Atas kasus yang didakwakan padanya, Ade dijatuhi vonis kurungan 4 tahun dan denda sebesar Rp 100,000,000 subsider 6 bulan penjara.
Ade dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas tipikor dan tidak mengakui perbuatannya.
Lantas apa kaitannya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi? Kamis, 6 Maret 2025 tempat wisata Hibisc Fantasy dibongkar lantaran dianggap melakukan pelanggaran izin pembangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul